Bisnis.com, JAKARTA — Shinhan Financial Group (SFG) meluncurkan program akselerasi perusahaan rintisan bernama Shinhan’s Future’s Lab Indonesia dengan komitmen investasi langsung senilai US$25 juta selama 5 tahun ke depan.
Berkolaborasi dengan CoHive, perusahaan coworking space terbesar di Indonesia, program yang diluncurkan pada Senin (9/9/2019) ini bertujuan menghadirkan lingkungan yang mendukung startup mengoptimalisasi pertumbuhan bisnisnya sehingga menciptakan dampak positif.
Berlokasi di lantai 12, Gedung pusat CoHive 101 di area Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Shinhan Future’s Lab dirancang untuk menjadi pusat temu startup Korea dan Indonesia untuk mengembangkan ide-ide inovatif, berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta akses investasi.
Shinhan Future’s Lab sejalan dengan semangat CoHive untuk menumbuhkan ekosistem startup di Indonesia.
Oleh karena itu, kedua belah pihak meresmikan kolaborasi ini dengan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU). Dasar bagi kerja sama ini sangatlah kuat. Berdasarkan jumlah startup, Indonesia menempati urutan pertama di Asia Tenggara dan ketiga di dunia.
Sementara itu, Korea Selatan telah memiliki infrastruktur teknologi yang jauh lebih unggul daripada negara maju lainnya, sehingga menjadikan Korea Selatan mitra yang tepat dalam kerjasama bidang pengetahuan dan teknologi.
Presiden Bank Shinhan, Jin Ok-dong mengatakan bahwa Shinhan Future’s Lab Indonesia mendukung program pemerintah Indonesia untuk menjadi pusat startup di Asia Tenggara.
“Kami berkomitmen untuk aktif mendukung startup Indonesia dan Korea dalam memperluas bisnis mereka ke luar negeri. Shinhan telah beroperasi di Indonesia sejak 2016 dan kami yakin Indonesia memiliki potensi besar untuk startup Korea,” ujarnya, seperti dikutip dari siaran pers, Senin (9/9/2019).
Selain itu, Wakil Ketua Komisi Jasa Keuangan Korea Selatan, Sohn Byung-doo menjelaskan bahwa Shinhan Future’s Lab adalah satu-satunya program akselerasi di Korea yang memiliki cabang di luar negeri dan mengoperasikan program pertukaran dengan negara lain.
“Kami ingin mengembangkan ekosistem startup di kedua negara dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem startup di Indonesia,” tambah Sohn.
Sejak peluncuran awal di Korea Selatan pada 2015, Shinhan Future’s Lab telah mengakselerasi 122 perusahaan dan menyediakan berbagai layanan keuangan inovatif bagi para konsumen melalui berbagai kemitraan dengan perusahaan-perusahaan startup.
Program ini sejalan dengan target pemerintah Indonesia untuk mencapai pertumbuhan startup sebanyak 20%—30%, didukung dengan tingginya permintaan untuk solusi digital dalam bisnis industri, pemerintahan, dan sektor lainnya.
Ethan Choi, Co-founder dan Chief of Creative Officer (CCO) CoHive, menjelaskan bahwa kolaborasi ini sangat bermanfaat bagi kedua negara.
“Visi yang paling ideal adalah bahwa dengan kolaborasi ini, startup Indonesia dan Korea Selatan dapat berinovasi bersama dan ekspansi ke pasar global. Namun, menemukan mitra yang tepat tidaklah mudah. Itulah sebabnya kami menyediakan cara bagi mereka untuk terhubung, membangun kepercayaan dan persahabatan, dan akhirnya berkolaborasi,” jelasnya.
Shinhan Future’s Lab Indonesia merupakan program akselerasi startup kedua di dunia, mengikuti jejak Shinhan Future’s Lab Vietnam yang telah diluncurkan pada Desember 2016.
Shinhan Future’s Lab memiliki coworking space untuk lebih dari 40 orang, berbagai ruang pertemuan dan area komunal yang dapat mengakomodasi kebutuhan kelas atau seminar.