Keamanan Siber Penting Diterapkan di Semua Sektor

Newswire
Rabu, 28 Agustus 2019 | 13:23 WIB
Ilustrasi/Reuters-Kacper Pempel
Ilustrasi/Reuters-Kacper Pempel
Bagikan

Bisnis.com, DENPASAR -  Keamanan siber menjadi persoalan penting di tengah maraknya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Terkait hal itu, semua pihak perlu memahami mengapa keamanan siber menjadi isu utama.

"Saat ini pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi merupakan business enabler bagi sektor IKN sehingga keamanan siber sudah dikategorikan sebagai kebutuhan. BSSN melalui CIIP-ID Summit mendorong regulator, pelaku industri, lembaga teknis, akademisi dan publik menerapkan prinsip-prinsip dan teknis keamanan siber," kata Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian di sela acara Symposium on Critical Information Infrastructure Protection (CIIP-ID Summit) 2019 di Kuta Bali, Rabu (28/8/2019).

Hinsa mengatakan kegiatan CIIP-ID Summit) 2019 merupakan salah satu upaya pemerintah melalui BSSN untuk meningkatkan kesadaran regulator, pelaku industri/operator sektor Infrastruktur Kritis Nasional (IKN), lembaga teknis dan akademisi akan pentingnya penerapan keamanan siber.

Hinsa menambahkan bahwa infrastruktur kritis merupakan aset, sistem, maupun jaringan, berbentuk flsik maupun virtual yang sangat vital, yang jika terjadi gangguan berpotensi mengancam keamanan, kestabilan perekonomian nasional, keselamatan dan kesehatan masyarakat atau gabungan di antaranya.

Gangguan terhadap infrastruktur kritis, papar Hinsa, akan membawa dampak dan risiko yang besar bagi negara. Setiap negara memiliki kriteria dan karakteristik yang berbeda untuk mengidentifikasi infrastruktur kritis nasional tergantung pada situasi dan kondisi lingkungannya, khususnya situasi yang terkait dengan ekonomi dan rantai suplai yang melayani hajat hidup orang banyak.

"Era revolusi industri 4.0 membawa pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan industri yang mengadaptasi pemanfaatan teknologi, seperti big data," ujar Hinsa.

Penerapan sistem otomatis pada sistem produksi, komputasi awan (cloud computing) dan pemanfaatan teknologi lainnya tentu membawa keuntungan di antaranya tebih efektif dan efisien. Begitu juga dengan proses produksi dan pengontrolan. Pemanfaatan teknologi ICT  juga berpotensi untuk meningkatkan pendapatan pangsa pasar dan keuntungan bagi industri.

Di sisi lain, kata Hinsa, terdapat tantangan yang harus dihadapi, salah satunya adalah isu tentang keamanan informasi dan keamanan siber yang berpotensi menimbulkan risiko jika pengimplementasian teknologi tidak dikelola dengan baik. Kelalaian pengelolaan memungkinkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan eksploitasi ke dalam sistem.

Seiring dengan era industri 4.0 tren ancaman siber pun semakin meningkat, hal ini tentunya harus menjadi perhatian dan tantangan.

Disebutkan Hinsa sektor infrastruktur kritis tidak dapat berjalan secara mandiri tanpa dukungan sub sektor atau sektor lainnya. 

Untuk melakukan perlindungan infrastruktur kritis, khususnya Infrastruktur Informasi Kritis Nasional (IIKN) diperlukan strategi yang dapat diimplementasikan untuk menjamin keamanan pemanfaatan teknologi.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper