Bisnis.com, JAKARTA — Layanan over the top (OTT) video pan-regional dari Grup Media PCCW, Viu, bekerja sama dengan Warner Bros. International Television Production (WBITVP) dalam membuat kembali adaptasi terbaru dari serial Pretty Little Liars.
Dengan pengadaptasian kembali serial tersebut sebagai konten regional dengan kualitas produksi bertaraf internasional, Pretty Little Liars yang yang sebelumnya terdiri atas 7 season dan ditayangkan oleh ABC Family/Freeform di Amerika serta sukses meraih 36 penghargaan Teen Choice Awards selama masa tayangnya, secara khusus dihadirkan untuk pasar Asia Tenggara.
Direktur Pelaksana PCCW Media Group, Janice Lee, mengatakan pihaknya melibatkan penonton lokal dengan membuat serta mengadaptasi cerita yang relevan.
"Pretty Little Liars adalah tayangan yang terbukti relevan dengan profil penonton Viu, yakni kaum muda. Kami optimis dapat membawa serial Pretty Little Liars ke penonton dan platform kami," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Selasa (27/8/2019).
Serial ini diperkirakan akan mulai tayang pada akhir 2019 dan akan tayang di 17 negara di mana di seluruh dunia secara bersamaan.
Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan difilmkan di Bali, serial ini menceritakan 4 mahasiswi yang yang bersatu dalam menghadapi bahaya setelah pemimpin mereka hilang, di mana mereka menerima pesan dari sosok misterius yang dikenal sebagai "A", yang mengancam akan membeberkan rahasia terkelam mereka.
Sementara itu, kota fiksi Amerta yang menjadi latar serial ini akan difilmkan di Bali, Indonesia di mana Emil Heradi, pembuat film pemenang penghargaan untuk The Night Bus dan Sagarmatha menjadi menjadi sutradara.
Adapun, para aktris yang akan memerankan karakter gadis-gadis serial Pretty Little Liars versi Asia Tenggara, antara lain Anya Geraldine yang akan berperan sebagai Hanna, Eyka Farhana sebagai Ema, Valerie Thomas sebagai Sabrina, Shindy Huang sebagai Aria, dan Yuki Kato sebagai Alissa, pemeran utama.
.jpg?w=300&h=221)
