IndiHome Tidak Akan Bundling Gawai dan Layanan Internet

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 28 Agustus 2019 | 19:57 WIB
Layanan triple play/Ilustrasi-tvnerd.com
Layanan triple play/Ilustrasi-tvnerd.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo mengatakan perseroan belum akan meniru langkah First Media dengan menjual bundling layanan dengan gawai.

Dia mengatakan bahwa perseroan lebih memilih membesarkan bisnis inti IndiHome, yaitu layanan komunikasi, data dan tv, dengan menghadirkan tayangan-tayangan yang diminati dan internet cepat.

“Karena produk itu kan core nya sendiri yang harus kami berikan layanan terbaik,” kata Arif kepada Bisnis.com, Rabu (28/8/2019).

Dia mengatakan dalam merangkul pelanggan baru, perseroan masih akan berfokus dengan memperkaya konten yang dimiliki.

Arif mengatakan IndiHome berbeda dengan  yang lain karena IndiHome merupakan platform yang dapat digunakan oleh konten apa pun nantinya.

Di samping itu, kata Arif, perseroan juga berencana mengembangkan gim di IndiHome sehingga para pelanggan bisa menikmati berbagai permainan hanya dengan berlangganan IndiHome.

“Dari sisi konten, beberapa event yang sifatnya bukan diadakan oleh lembaga penyiaran swasta, kami akan masuk ke sana, seperti konser musik,” kata Arif.

Sebelumnya, PT Link Net Tbk. (First Media) menawarkan bundling layanan internet dan gawai, kepada masyarakat untuk menarik pelanggan baru dengan memberi nilai tambah, sekaligus persiapan sebelum mengembangkan bisnis mereka ke toko online atau e-store.

Santiwati Basuki, Deputy Chief Marketing Officer PT Link Net Tbk. (First Media) mengatakan metode penawaran bundling gawai telah dilakukan sejak dahulu, awalnya perseroan menawarkan bundling layanan internet dengan gawai kelas premium yaitu Samsung S9 denga harga 10 jutaan. Namun minat dari masyarakat kurang antusias.

Santi mengatakan minimnya antusias di masyarakat karena umumnya mereka memiliki pilihan tersendiri untuk gawai kelas premium, sehingga mereka lebih selektif.

First Media akhirnya beralih dengan membundling gawai dengan kisaran harga  Rp2 juta – Rp3 juta. Selama dua kali program bundling, saat Ramadan dan Hari Kemerdekaan, Santi mengklaim perseroan berhasil menjual ribuan gawai kepada pelanggan.

Diketahui, salah satu program bundling yang ditawarkan oleh First Media adalah Semarak Kemerdekaan pada 15 Agustus lalu. Dalam program tersebut,  First Media membundling layanan intenet tanpa kuota hingga 75 Mbps & tv berbayar dengan gawai Xiomi Redmi 6. Selain Xiomi Redmi 6, pada promo yang berbeda perseroan juga menawarkan Xiomi Redmi Note 7 dengan harga sekitar 2,5 juta.

Untuk mendapatkan Xiomi Redmi 6, pelanggan dan calon pelanggan harus membayar uang senilai Rp1,59 juta pada bulan pertama untuk mendapatkan gawai dan layanan data. Kemudian di bulan ke 2—12, pelanggan dan non pelanggan yang berminat harus membayar senilai Rp223.000.

Harga ini lebih murah dibandingkan dengan harga sewa biasa yang senilai Rp265.000. First Media mengklaim setiap bundling yang ditawarkan, mereka memberikan potongan harga 25%—35% kepada para pelanggan dan calon pelanggan.

First Media dapat memberikan harga tersebut karena antara mereka dengan pihak Xiomi juga telah terjalin hubungan kerja sama.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper