Bisnis.com, JAKARTA – Alibaba Cloud memasang target agresif pada 2020, melihat penetrasi internet di Indonesia yang berkembang pesat.
General Manager Alibaba Cloud Indonesia, Leon Chen mengatakan Alibaba Cloud berkomitmen untuk terus mengembangkan bisnisnya di Indonesia.
Dia mengatakan pada 2020 perseroan menargetkan bekerja sama dengan 1.000 pelaku bisnis enteprise termasuk perusahaan rintisan atau startup.
“Dan setiap tahunnya kami berharap bisa bekerja sama dengan ribuan pengembang di Indonesia,” kata Leon kepada Bisnis.com, Kamis ( 8/8/2019).
Leon menambahkan untuk mengejar target tersebut perseroan akan lebih banyak lagi berinvestasi di teknologi dan menggalr pelatihan untuk para pengembang dan talenta muda berbakat Indonesia.
Di samping itu, sambungnya, perseroan juga akan terus menggenjot kerja sama dengan partner lokal. Saat ini, Alibaba Cloud telah bekerja sama dengan 20 partner dan akan terus berkembang.
Sebelumnya, Alibaba Cloud mengumumkan kerja sama dengan Tokopedia untuk menawarkan pengalaman berbelanja yang lebih personal bagi konsumen Tokopedia, dengan dukungan teknologi cloud dan AI milik Alibaba.
Dengan kerja sama tersebut, hasil pencarian pada platform Tokopedia, akan menjadi lebih akurat.
Selain itu, para pelanggan juga akan mendapatkan pengalaman menonton video di platform Tokopedia, yang lebih stabil dan lancar dan serta keamanan saat berbelanja di Tokopedia melalui dukungan jaringan dari Alibaba Cloud.
Tidak hanya itu, pelanggan Tokopedia juga akan merasakan waktu tunggu (loading) yang lebih singkat, dan respons website yang jauh lebih cepat.
Alibaba Cloud telah melayani 19 wilayah regional dengan 56 zona ketersediaan secara global dan dinobatkan Gartner penyedia layanan cloudpublik nomor satu di APAC dan nomor tiga secara global.
Untuk memenuhi permintaan terhadap transformasi digital, sejak tahun lalu Alibaba Cloud telah memiliki dua pusat data di Indonesia, dan bekerja sama dengan mitra lokal untuk menawarkan solusi canggih di berbagai bidang industri.
