Bisnis.com, JAKARTA - Konektivitas menjadi poin penting, selain teknologi, dalam menghadirkan pengalaman internet yang lebih baik kepada pelanggan.
Vice President PT Samsung Electronics Indonesia Lee Kang Hyun menilai bahwa perbedaan teknologi, bukanlah satu-satunya hal yang memengaruhi kecepatan internet sebuah gawai.
Dia mengatakan kecepatan internet bergantung pada infrastruktur konektivitas di tiap wilayah.
Perbedaaan kecepatan antara ponsel kelas medium dan rendah, jelasnya, hanya tipis karena keterbatasan infrastruktur seluler di Indonesia.
“Di Indonesia seperti itu karena masih terbatasnya bandwith, infrastruktur yang merata, dan lain sebagainya,” kata Lee kepada Bisnis.com, Kamis (8/9/2019).
Lee mengatakan setelah teknologi, faktor perbedaan kecepatan unduh ponsel selanjutnya adalah modem yang digunakan. Modem ini bertanggung jawab terhadap kinerja telepon, baik suara maupun data.
Modem yang disertakan di ponsel kelas premium juga memiliki beragam fitur yang bisa beroperasi, tergantung dengan teknologi radio yang dipasang operator.
“Seperti Carrier Agregator atau CA. Jika operatornya mendukung, bisa mengambil data dari 7 frekuensi yang berbeda. Bahkan modem ini bisa mengambil data berbarengan dari selular plus WiFi,” kata Lee.
Sebelumnya, Opensignal, sebuah perusahaan swasta yang mengkhususkan diri dalam pemetaan cakupan nirkabel, menyampaikan bahwa kecepatan unduh rata-rata ponsel kelas premium di jaringan seluler Indonesia 1,7 kali lebih cepat dibanding gawai kelas menengah dan kelas bawah.
Riset Opensignal pada Agustus 2019, melibatkan lebih dari 23,25 juta perangkat dan digelar di 40 negara selama April—Juni 2019.
Hasilnya, pengguna ponsel berteknologi jaringan tercanggih di Indonesia memiliki kecepatan unduh dua kali lebih cepat dibandingkan dengan ponsel dengan teknologi jaringan terendah.