1. Nexmedia Berhenti Siaran 31 Agustus, Ini Konfirmasi Bos Emtek
PT Mediatama Anugerah Citra dikabarkan bakal berhenti melakukan siaran untuk Nexmedia per 31 Agustus 2019.
Menanggapi hal itu, Wakil Direktur Utama PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (induk perusahaan Nexmedia) Sutanto Hartono menyatakan perusahaan memang sedang melakukan konsolidasi pelayanan konten siaran berbayarnya.
Baca selengkpanya di sini.
2. Mau Nabung Rasa Investasi? Cek Bunga Deposito di 8 Bank Besar Ini
Deposito merupakan salah satu pilihan investasi yang relatif aman karena bisa dikatakan tingkat risiko kerugiannya rendah.
Pasalnya, deposito termasuk simpanan yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), asal nilainya tak lebih dari Rp2 miliar.
Baca selengkpanya di sini.
3. Nexmedia Bakal Berhenti Siaran, Ada Apa dengan Industri TV Berbayar di Indonesia?
Menanggapi kabar berhentinya siaran Nexmedia, Ketua Bidang Industri 4.0 Masyarakat Telematika Indonesia Teguh Prasetya mengatakan persaingan televisi berlangganan gerkait dengan penetrasi internet berbasis kabel atau fix broadband di Indonesia, yang saat ini masih rendah.
Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, penetrasi internet berbasis kabel pada 2018 hanya 14%. Baca selengkpanya di sini.
4. Usai Temui Jokowi, Softbank Bakal Investasi US$2 Miliar di Indonesia
Presiden Direktur SoftBank Masayoshi Son menyatakan Softbank akan melakukan investasi tambahan sebesar US$2 miliar di Indonesia dalam waktu 3 tahun.
Pernyataan itu disampaikannya setelah menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/7/2019). Son mengatakan SoftBank sebelumnya telah berinvestasi US$2 miliar di Indonesia.
Baca selengkpanya di sini.
5. Dana Nasabah Belum Kembali Rp10 Miliar, Mandiri Pastikan Uang Aman
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. memastikan masih ada sekitar Rp10 miliar dana nasabah yang belum kembali karena gangguan sistem yang terjadi pada Sabtu (20/7) lalu.
Ketika itu ada 2.670 rekening nasabah yang diblokir karena terindikasi melakukan transaksi dengan dana yang bertambah akibat kesalahan sistem. Namun, perseroan mengaku 10 persen dari dana nasabah tersebut belum kembali.
Baca selengkpanya di sini.