Nexmedia Bakal Berhenti Siaran, Ada Apa dengan Industri TV Berbayar di Indonesia?

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 29 Juli 2019 | 17:47 WIB
Ilustrasi/Thecable
Ilustrasi/Thecable
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Menanggapi kabar berhentinya siaran Nexmedia, Ketua Bidang Industri 4.0 Masyarakat Telematika Indonesia Teguh Prasetya mengatakan persaingan televisi berlangganan gerkait dengan penetrasi internet berbasis kabel atau fix broadband di Indonesia, yang saat ini masih rendah.

Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, penetrasi internet berbasis kabel pada 2018 hanya 14%.

Lebih lanjut, dia mengatakan dari angka tersebut mayoritas penyedia internet berbasis kabel  menumpuk pada satu kota yang sama, sehingga terjadi perang harga yang secara tidak langsung membebani para pelaku usaha.

Padahal, kata Teguh, investasi untuk internet berbasis kabel di Indonesia cukup mahal, sehingga kecilnya pendapatan akibat perang harga, tidak sebanding dengan investasi yang dikeluarkan.   

Fix broadbrand kan butuh investasi kalau satu penyelenggara gelar satu, tanpa ada sharing infrastruktur, investasi tersebut akan memberatkan para pelaku usaha,” kata Teguh kepada Bisnis.com, Senin (29/7/2019).

Teguh mengatakan untuk mengatasi permasalahan tersebut perusahaan penyedia layanan internet cepat berbasis kabel perlu melakukan efisiensi seperti berbagi konten tayangan dengan sesama penyedia internet berbasis kabel.

Selain itu, lanjutnya, cara lain yang dapat ditempuh untuk efisiensi adalah dengan berbagi jaringan sehingga biaya investasi jaringan yang dikeluarkan nantinya tidak terlalu besar.

“Yang harus dilakukan agar industri tumbuh, pertama adalah network sharing, kemudian yang kedua adalah berbagi konten,” kata Teguh.

 Sebelumnya, PT Mediatama Anugerah Citra mengumumkan Nexmedia dan NexDrive akan berhenti siaran per 31 Agustus 2019.

Nexmedia menyampaikan pesan tersebut melalui inbox kepada para pelanggannnya bahwa sebagai apresiasi terakhir mereka, para pelanggan akan diberikan tayangan gratis selama 1 bulan mulai dari 1—31 Agustus 2019 atau sebelum tayangan siaran Nexmedia berhenti.

Saat dimintai konfirmasi mengenai penghentian siaran tersebut, Presiden Direktur Nexmedia Junus Koswara enggan memberikan komentar. Junus beralasan sedang rapat dan minta dihubungi kembali sore hari. Hanya saja, saat dihubungi untuk kedua kalinya Junus tidak merespons.  

“Saya sedang rapat nanti sore saja,” kata Junus kepada Bisnis.com, Senin (29/7/2019).

PT Mediatama Anugerah Citra didirikan oleh Dian Khrisna Mukti. Pertama kali Nexmedia mengudara pada 23 November 2011 atau 8 tahun lalu. Program yang disajikan antara lain film, olah raga, hiburan, pendidikan, anak-anak dan berita.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper