Lalu Lintas Data di Kawasan 3 T Diprediksi Meningkat 300 Persen

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 3 Juni 2019 | 13:08 WIB
Warga menggunakan layanan internet di salah satu warung milik Mitra Net1 di Desa Telogoharjo, Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri, Selasa (23/4/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Warga menggunakan layanan internet di salah satu warung milik Mitra Net1 di Desa Telogoharjo, Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri, Selasa (23/4/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) bersiap menyambut lonjakan trafik data di sejumlah kawasan terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) saat Hari Raya Idulfitri.

Direktur Utama BAKTI Anang Latif memperkirakan, selama liburan Idulfitri lalu lintas data di sejumlah kota/kabupaten yang dilalui oleh SKKL Palapa Ring akan naik hingga 300 persen dibandingkan dengan hari biasa.

Untuk menghadapi lonjakan lalu lintas tersebut, sambungya, Bakti memberlakukan freeze network terhadap ubahan konfigurasi existing untuk menghindari resiko kegagalan jaringan dan membentuk task force untuk memantau SLA jaringan.

“Disamping itu kami juga koordinasi dengan tenant serta melakukan reaksi cepat jika terjadi insiden,” kata Anang kepada Bisnis, Senin (3/6/2019).

Adapun untuk Palapa Ring Tengah, Anang menjelaskan sejak Mei 2019, proyek 4 (Rute Long Bagun- Sendawar) telah mulai memberikan layanan kepada masyarakat. Hanya saja, Anang tidak menyebutkan operator seluler yang telah menyewa Palapa Ring di proyek 4.

Selain itu untuk Network Operation Center (NOC) di Morota, layanan WiFi juga telah tersedia sejak awal 2019 untuk memberikan broadband experience kepada masyarakat sekitarnya.

“Nantinya kami rencana memberikan layanan WiFi ditiap NOC Palapa Ring Tengah. Tidak ketinggalan juga layanan WiFi yang sama juga telah tersedia di 11 lokasi NOC Palapa Ring Barat, dan berkat kerjasama dengan Pemkab Natuna 12 lokasi public area di Kota Ranai juga menikmati layanan WiFi serupa,” kata Anang.

Saat ini, proyek Palapa Ring tinggal menyisakan Wilayah Timur yang belum rampung karena sejumlah hal seperti keamanan dan medan geografis yang terjal.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Badan Aksesibilitas Telekomonukasi dan Informasi (Bakti), sebagai badan yang fokus dalam membangun jaringan di daerah 3T, menyebutkan bahwa proyek SKKL Palapa Ring Timur telah selesai 96,5%.

Adapun hadirnya Palapa Ring, khususnya yang di kawasan Barat dan Tengah diyakini menjadi pembeda lebaran tahun ini. Diketahui saat ini sejumlah operator seluler seperti XL Axiata dan Smartfren telah menyewa sejumlah proyek SKKL Palapa Ring Barat.

Sementara itu, Indosat Ooredoo, selain menyewa juga telah menjalin kerja sama untuk memanfaatkan jaringan Palapa Ring Barat dalam pengembangan Internet of Things (IoT).

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Tegar Arief
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper