Bisnis.com, JAKARTA –keberadaan generasi ke-5 atau 5G terus ditunggu-tunggu. Teknologi ini memberi banyak manfaat seperti efisiensi dan pengalaman baru kepada khalayak.
Jerry Soper, Head Ericsson Indonesia mengatakan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ericsson Consumer Lab di Indonesia, menunjukkan bahwa konsumen sudah menantikan kehadiran 5G.
Disamping itu, diperkirakan juga pada 2024 pertumbuhan trafik data mobile akan tumbuh 5x lebih besar dibandingkan tahun ini. Dan diperkirakan juga 25 persen trafik data berasal dari 5G.
| Baca Juga Ericsson Pamer Teknologi 5G di Jakarta |
|---|
“Lebih dari setengah pengguna smartphone di Indonesia akan mengganti operator seluler dalam waktu enam bulan jika penyedia layanan selulernya tidak mengaktifkan 5G,” kata Jerry di Jakarta, Jumat (25/4/2019).
Riset Consumer Lab juga menjabarkan tentang roadmap pemanfaatan 5G di Indonesia, yang saat ini lebih mengarah pada mobil otomatis, biokop yang menggunakan VR, gim VR, sistem peringatan dini, sensor di perumahan, drone dan lain-lain.
Sebelumnya, dalama acara bertajuk 'Barcelona Unboxed' yang diadakan di Jakarta pekan ini, Ericsson mengungkap masa depan konektivitas.
Acara ini akan menampilkan berbagai teknologi inovatif, mulai dari konsep masa depan akses jaringan radio yang disebut Radio Stripes hingga solusi radio saat ini yang akan membantu transisi 4G ke 5G yang mulus dan hemat bagi pelanggan.
Pameran ini mencakup sejumlah demonstrasi lain dan penerapan 5G maupun IoT, termasuk Ericsson Spectrum Sharing, Connectivity in Industry 4.0 dan Future of Mixed Reality.
Jerry, mengatakan penerapan tekonologi di bidang industrial dan konsumen bergantung pada konektivitas tanpa gangguan, latensi rendah, serta transfer data dengan bandwidth sangat tinggi.
“Ericsson dengan bangga membawa teknologi serta inovasi terbaru ini ke Indonesia melalui sebuah acara bertajuk Barcelona Unboxed guna membantu pelanggan mengaktifkan 5G di Indonesia,” kata Jerry.
