Bisnis.com, JAKARTA – Galaxy fold tak jadi diluncurkan pada 26 Aril 2019. Peluncuran ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Perusahaan ponsel pintar Samsung Electronics menarik kembali semua sampel ponsel lipat miliknya yakni Galaxy Fold yang telah didistribusikan kepada beberapa pengulas (reviewer atau influencer)
Hal tersebut dilakukan Samsung karena mendapatkan berbagai laporan masalah terkait perangkat dari sejumlah jurnalis teknologi.
Akibat kejadian ini, Samsung juga harus menunda peluncuran Galaxy Fold mereka yang seharusnya dijadwalkan pada 26 April menjadi waktu yang tidak ditentukan.
Penundaan itu dilakukan untuk menyelidiki laporan kerusakan yang diterima perusahaan. Dugaan awal yang ditemukan menunjukkan dampak pada area terbuka dari engsel layar lipat ponsel.
Dalam beberapa kasus, pengulas telah mengupas lapisan tertentu di layar yang mereka anggap sebagai pelindung layar ponsel sekali pakai.
“Merupakan bencana besar bahwa Samsung mengirim sampel ke reviewer tanpa instruksi yang jelas tentang cara menangani perangkat tersebut,” kata Kim Young Woo, Analyst SK Securities seperti dikutip dari Reuters, Selasa (23/4/2019).
Sebelumnya, Samsung melakukan fase pre-order untuk perangkat mutakhirnya itu. Akibat penundaan ini, perusahaan telah mengirimkan email kepada pelanggan bahwa mereka tetap dalam antrean dan menjamin perangkat serta informasi terbaru yang akan dikirim dalam waktu dekat.
Reuters menyebutkan bahwa kejadian ini tidak begitu berpengaruh terhadap pendapatan Samsung. Hanya aja, hal ini telah menciderai upaya perusahaan untuk menampilkan diri sebagai penggerak utama dari teknologi ponsel layar lipat secara komersial
Perusahaan yang berbasis di Korea Selatan itu berencana menjual 1 juta perangkat Galaxy Fold pada tahun ini. harga yang dibandeol untuk ponsel lipat tersebut berkisar US$1.980.