Huawei Fusion Storage Pangkas Biaya Hingga 30%

Rachmad Subiyanto
Selasa, 26 Februari 2019 | 15:03 WIB
CEO of the Huawei Consumer Business Group Richard Yu./REUTERS-Sergio Perez
CEO of the Huawei Consumer Business Group Richard Yu./REUTERS-Sergio Perez
Bagikan

Bisnis.com, BARCELONA — Huawei merilis Fusion Storage 8 dalam Mobile World Congress 2019 sebagai salah satu solusi layanan data bagi industri yang memerlukan migrasi daya yang lebih baik.

President of Huawei IT Product Line Intelligent Storage & Data Management Domain Meng Guangbin mengatakan Fusion Storage 8 ini menghapus hambatan pada enterprise data. Selama ini, setiap data biasanya menggunakan media penyimpanan yang berbeda sesuai dengan aplikasi yang digunakannya.

“Ini menjadi yang pertama dalam merealisasikan tujuan one data center, one storage yang akan memudahkan digitalisasi data,” ujarnya, Senin (25/2/2019).

Fusion Storage 8 memiliki tingkat consistency latency sebesar 0,5 ms. Adapun latensi yang terjadi pada jarak 100 kilometer hanya pada 2 ms.

Huawei Fusion Storage 8 mengimplementasikan satu protokol terkonvergensi untuk mengeliminasi transfer fail ketika menggunakan protokol yang berbeda. Hal ini memangkas total biaya kepemilikan hingga 30% dan meningkatkan utilitas alat.

China Mobile, salah satu pelanggan Fusion Storage, menggunakan data berkapasitas lebih dari 10 petabytes. Selama 4 tahun masa penggunaan, belum pernah ada kendala yang berarti dan justru menambah performa pengelolan data.

"Waktu untuk memproses data 100 terabyte data berkurang signifikan dari lebih dari 10 jam menjadi hanya 2 jam."

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper