Bisnis.com JAKARTA - Jelang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ,MangoeSky menawarkan teknologi yang diimplementasikan dalam dunia pendidikan atau sekolah yang berada di daerah pedesaan dan terpencil yang memiliki kendala akses internet.
Salah satu sekolah yang akan menerapkan sistemnya tahun ini adalah SMA Negri 1 Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara
“Kami bersyukur jaringan internet VSAT MangoeSky telah aktif di sekolah kami,” kata Kepala Sekolah SMA N 1 Tanjung Palas, Semserah dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com.
Direktur Bisnis Telkomsat, Bogi Witjaksono mengatakan kehadiran teknologi informasi khususnya internet tidak dapat disangkal telah memberikan kontribusi besar dalam kemajuan di berbagai sektor termasuk pendidikan. Di dunia pendidikan internet meningkatkan peranan manusia dalam upaya menyajikan informasi dari sumber yang lebih luas.
"PT Telkomsat melalui MangoeSky berkomitment untuk memberikan pelayanan internet terbaik kepada pelanggan segmen pedalaman yang daerahnya tidak terjangkau internet. MangoeSky dapat menjadi solusi untuk permasalah kesulitan jaringan internet daerah pelosok, terlebih lagi untuk sekolah di pedesaan agar tetap dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar maupun ujian” kata Bogi.
Dia juga berharap dengan adanya fasilitas internet Mangoeky di sekolah-sekolah ini, dapat mendukung visi pemerintah untuk menciptakan pemerataan pedidikan dan melahirkan generasi yang lebih berkualitas di masa mendatang.
Bogi mengatakan kehadiran internet menjadikan situasi belajar mengajar berbeda dari pembelajaran konvensional. Kegiatan belajar mengajar menjadi lebih kondusif dan interaktif. Teknologi jaringan internet juga memungkinkan seorang siswa mendapatkan bahan pelajaran dimana saja dan kapan saja. Hal ini menunjukkan internet dapat digunakan sebagai sumber alternatif untuk belajar. Selain itu, jaringan internet juga dapat dijadikan sebagai pendukung kegiatan sekolah seperti dalam melakukan UNBK.
"UNBK merupakan wujud kemajuan teknologi yang diimplementasikan dalam dunia pendidikan. Namun pada perjalannnya, kegiatan ini tetap menghadapi kendala terutama bagi sekolah yang berada di daerah pedesaan dan terpencil. Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ujian ini adalah akses internet di daerah yang buruk maupun koneksi internet yang tidak stabil yang membuat pihak sekolah harus selalu menyiapkan strategi cadangan untuk menghadapinya," katanya.
Seperti pada tahun 2018, masih banyak sekolah-sekolah di daerah khususnya daerah pedalaman mengalami permasalahan tersebut. Pada akhirnya sekolah yang tidak memiliki jangkauan internet di daerahnya, terpaksa menumpang ujian di sekolah yang berada di perkotaan.
Hal ini tentu menimbulkan masalah baru, karena lokasi sekolah tempat ujian yang jauh dan membuat siswa harus meninggalkan rumah agar tidak terlambat. Ada juga sekolah yang tetap melakukan ujian saat server off kemudian sekolah melakukan input data online setelah server on kembali.