Bisnis.com, TERNATE -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menjanjikan harga layanan telekomunikasi dapat merata di seluruh wilayah Indonesia begitu para operator memanfaatkan Palapa Ring.
Dia menuturkan selama ini harga paket data di luar Pulau Jawa, terutama kawasan Indonesia Timur, jauh berbeda bahkan bisa lebih tinggi 200%. Meskipun pemerintah telah meminta harga lebih rendah, operator hanya sanggup menurunkan sebanyak 35%.
“Jadi, sekarang sebutlah kira-kira harga paket di Maluku masih 165% lebih mahal dibanding di Jawa,” tutur Rudiantara di sela-sela kunjungan kerja ke Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Rabu (2/1/2019).
Kehadiran Palapa Ring diyakini dapat menekan perbedaan harga tersebut karena operator tidak perlu membangun jaringan tulang punggung yang memakan biaya besar dan hanya perlu menyewa dari pemerintah. Lebih lanjut, berkurangnya biaya yang mesti dikeluarkan oleh operator dalam membangun jaringan membuat mereka tak lagi harus membebankan biaya lebih pada masyarakat sehingga harga yang harus dibayar oleh masyarakat dapat lebih terjangkau.
“Kalau kemarin ada program BBM satu harga, sekarang kami ingin layanan data juga satu harga,” tambahnya.
Selain itu, Rudiantara optimistis dapat meningkatkan minat operator untuk membangun jaringan dengan memanfaatkan tulang punggung Palapa Ring sehingga masyarakat dapat memiliki alternatif pilihan dan operator dapat memperluas cakupan bisnisnya.
Saat ini, jumlah operator yang menyediakan layanan di kawasan tersebut sangat minim. Contohnya, di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara hanya Telkomsel yang tercatat memiliki jaringan di kawasan. Adapun layanannya beragam dari mulai 2G, 3G, hingga 4G.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
