Bisnis.com, JAKARTA--Nodeflux bekerja sama dengan Kepolisian menghadirkan teknologi surveillance berbasis artificial intelligence atau AI.
Teknologi ini digunakan saat mengamankan event International Monetary Fund (IMF)-World Bank Group (WBG) Annual Meeting pada 8-14 Oktober 2018 di Bali.
Meidy Fitranto, CEO Nodeflux, mengatakan pihaknya juga telah menyediakan fitur pengenalan wajah (face recognition) yang terhubung dengan 155 juta data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri.
Fitur lain yang disediakan adalah software license plate recognition (LPR) yang bisa mendeteksi pelat nomor kendaraan yang keluar-masuk acara untuk dicocokkan dengan data base kendaraan nasional di Kepolisian.
"Nodeflux sebagai perusahan intelligent video analytics berbasis AI sangat bangga dapat bersaing dengan berbagai solusi dari negara lain dan menunjukan bahwa Indonesia mampu memproduksi sendiri terutama di area surveillance dan latest technology," tuturnya, Rabu (17/10/2018).
Dia meyakini teknologi LPR dan face recognition bisa menjadi kunci fast response Kepolisian dalam pengambilan langkah pengamanan yang cepat dan efektif. Dengan begitu pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dapat dicegah untuk masuk dan mengganggu jalannya rangkaian kegiatan.
"Kami tentunya sangat berterima kasih, karena telah diberikan kepercayaan untuk berpartisipasi dalam menunjang keamanan event-event besar dan bertaraf Internasional ini," katanya.