Bisnis.com, MELBOURNE – Telstra Corporation Ltd., perusahaan telekomunikasi yang berbasis di Melbourne, Australia, memperkenalkan teknologi 5G dalam gelaran pameran teknologi Telstra Vantage 2018.
Andy Penn, Chief Executive Officer Telstra, mengatakan teknologi 5G memiliki sebaran, kapasitas, dan kemampuan yang lebih besar dibandingkan dengan generasi sebelumnya, 4G.
Telstra mengembangkan teknologi ini sejak awal 2018. Kecepatan Internet yang ditunjukkan dalam pameran itu mencapai 2Gbps yang relevan untuk mendukung bisnis perusahaan yang diprediksi banyak mengalami pertumbuhan di masa mendatang.
"Kami memiliki tugas mengembangkan teknologi baru dalam banyak hal revolusi industri seperti yang kita lihat teknologi akhir-akhir ini datang 5G," ujarnya di sela-sela acara Telstra Vantage 2018 yang berlangsung pada 19 – 20 September di Melbourne.
Teknologi 5G juga telah melahirkan berbagai inovasi untuk meningkatkan koneksi Internet of Things (IoT) di industri logistik, pertambangan, pertanian, manufaktur, kesehatan, gaming, dan lainnya. Salah satunya inovasi di bidang kesehatan yakni diagnosa penyakit dan operasi bedah jarak jauh.
"Saya berharap Vantage akan menjadi kesempatan bagi kami untuk muncul dengan kesadaran sehingga kami dapat bergabung dengan pengalaman bersama. Kami memiliki semangat, keinginan, dan komitmen untuk melangkah. Kami memiliki pameran, teknologi, kolaborasi," ujar Andy.
Puluhan brand besar dan penyedia layanan IT dunia berkumpul dalam pameran yang berlangsung di Melbourne Convention and Exhibition Center selama 2 hari untuk saling bertukar pengalaman perkembangan teknologi yang mereka lakukan.
Sejumlah brand yang terlibat di antaranya Ericsson, Huawei, IBM, Intel, LG, Microsoft, Nokia, Oppo, Oracle, Panasonic, Samsung, Toshiba, VMware.
Tahun ini merupakan gelaran Telstra Vantage yang kelima secara berturut-turut setiap tahun. Gelaran yang mengombinasikan ide, inovasi, industri teknologi dalam satu tempat ini dikunjungi oleh 6.000 hadirin dari berbagai perusahaan yang ingin mencari peluang bisnis di Australia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
