Google Tutup Aplikasi Inbox, Migrasi Ke Bundle

Martin Sihombing
Kamis, 13 September 2018 | 11:44 WIB
Google-Inbox/Istimewa
Google-Inbox/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -  Google akan menutup aplikasi Inbox, alternatif aplikasi email selain Gmail, pada Maret tahun depan.

Google membuat aplikasi Inbox sekitar empat tahun lalu untuk memudahkan pengguna dalam mengakses dan mengelola email. Namun, Inbox hanya digemari sedikit orang, aplikasi tersebut pun jarang mendapatkan pembaruan, menurut laman The Verge, Kamis (13/9/2018).

Google Tutup Aplikasi Inbox, Migrasi Ke Bundle

Foto:Antara

Pembaruan yang dibawa Google ke Gmail menurut laman tersebut banyak yang mengadopsi fitur-fitur unggulan yang ada di Inbox, salah satunya Snooze. Inbox dirancang agar pengguna dapat mengelola surat-surat mereka sambil jalan dan tidak mengandalkan aplikasi ketiga.

Google menyatakan akan ada beberapa fitur di Gmail terkait migrasi dari Inbox, misalnya  bundle yang mengelompokkan surat-surat yang mirip dalam satu berkas. Tapi, Google belum memastikan kapan fitur tersebut akan hadir di Gmail.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper