Kemenkominfo Buka Peluang Uji Coba 5G di Beragam Spektrum

Duwi Setiya Ariyanti
Rabu, 25 Juli 2018 | 07:11 WIB
Pemerintah China diperkirakan mengeluarkan lisensi 5G untuk sejumlah operator telekomunikasi pada semester kedua 2019./Istimewa
Pemerintah China diperkirakan mengeluarkan lisensi 5G untuk sejumlah operator telekomunikasi pada semester kedua 2019./Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika memperlonggar penggunaan spektrum untuk pelaksanaan uji coba 5G setelah mendapatkan usulan dari pelaku usaha telekomunikasi. 

Pada 21 Mei 2018, melalui Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika, pemerintah telah menetapkan bahwa spektrum yang bisa digunakan untuk kepentingan uji coba 5G di antara 26 GHz dan 28 GHz. Alasannya, spektrum ini masih kosong pemanfaatannya sehingga bila pun dilakukan kegiatan percobaan tak akan bersinggungan dengan kegiatan lain. 

Namun, beleid tersebut diubah dan ditetapkan pada 20 Juli 2018 dengan menghapus spektrum spesifik yang harus digunakan. Pemerintah pun akhirnya menyerahkan masalah penggunaan spektrum kepada para operator seluler yang menjadi mitra penyelenggaraan uji coba 5G.

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Kominfo, Ismail mengakui ketentuan tersebut dibuat agar operator seluler lebih luwes menentukan spektrum mana yang sesuai dengan uji coba 5G. Terlebih, pada pelaksanaan tes penerapan 5G akan mengkaji aspek teknis sehingga memerlukan ruang lebih dari pemerintah sebagai penyelenggara.   

"Belum berarti spektrum ditetapkan di sana, banyak aspek yang dikaji, tapi performance dan hal-hal teknis kami perlukan informasinya seluas-luasnya dalam rangka pengambilan keputusan, sehingga dalam konteks uji coba, kami terbuka untuk melihat dan evaluasi berbagai kemungkinan," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (24/7/2018).

Ismail  menyebut untuk saat ini dua operator seluler menyatakan siap melakukan uji coba. Keduanya yakni Telkomsel dan XL yang akan melakukan tes 5G pada Agustus 2018. 

Telkomsel juga akan mengetes 5G pada kesempatan rapat International Monetary Fund-World Bank Group di Bali pada Oktober. 

Ismail berujar uji coba ini menjadi penting untuk mengetahui lebih dalam tentang teknologi generasi kelima itu, sehingga ketika teknologinya berkembang secara komersial, Indonesia mampu mengadaptasi.

 ”Agar nantinya kalau sudah waktunya untuk diimplementasikan, kami sudah memahami karakteristik teknis dari teknologi 5G. Serangkaian uji coba tentang 5G telah dan akan terus dilakukan, termasuk pada saat event Asian Games nanti. Untuk Asian Games, operator yang akan menjalankan uji coba adalah Telkomsel dan kemungkinan akan dilanjutkan dengan operator seluler lainnya seperti XL," katanya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper