Bisnis.com, JAKARTA – Subsektor aplikasi dan pengembangan permainan Indonesia mendapat respon positif di pasar global.
Saat berpartisipasi dalam South by Southwest (SXSW) 2018 di Austin, Amerika Serikat pada Maret lalu, Badan Ekonomi Kreatif mendapat undangan berpartisipasi dalam InnoVEX 2018.
Undangan ini bermula dari perjumpaan delegasi Bekraf dengan Gary Gong sebagai perwakilan dari pemerintah Taiwan (Small and Middle Enterprise Administration, Ministry of Economic Affairs). InnoVEX 2018 akan diselenggarakan di Taipei World Trade Centre Hall 3 pada 6-8 Juni 2018. Event ini merupakan bagian dari pameran teknologi skala internasional dan terbesar di Taiwan, COMPUTEX TAIPEI.
“Gary memberi kesempatan kepada startup dari dua negara di Asia, yakni Indonesia dan Jepang untuk bekerjasama dengan pemerintah Taiwan. Tawaran ini disambut baik oleh Bekraf dan akan dimanfaatkan sebagai bagian dari upaya memperluas jejaring di level internasional,” ujar Deputi Pemasaran Bekraf Joshua Puji Mulia Simanjuntak dalam keterangan tertulis, Rabu (31/5/2018).
Joshua menambahkan para startup dari kedua negara tersebut akan difasilitasi oleh Taiwan berupa booth dan akomodasi selama disana. Selain difasilitasi berpameran di InnoVEX, pemerintah Taiwan juga mengagendakan kesempatan khusus bagi startup Indonesia untuk mempresentasikan (pitching) produknya di hadapan angel investor Taiwan.
Dari hasil korespondensi yang berlangsung sejak Maret 2018, Bekraf memutuskan akan mengirim enam perwakilan perusahaan rintisan berbasis teknologi (tech startup) yang sudah siap pameran di luar negeri. Adapun para delegasi dari Indonesia antara lain; 8villages, Yava Solusi247, Squline, Dycodex, Vestifarm dan Qlue.