Bisnis.com, JAKARTA — Nintendo secara resmi mengumumkan akan kembali memproduksi mini-console Nintendo Entertainment System (NES) Classic Edition.
Pengumuman ini jadi kabar yang ditunggu-tunggu para penggemar gim klasik. Pasalnya, setelah dirilis pada 2016 silam, hanya dalam waktu kurang 5 bulan Nintendo menghentikan produksi gim miniatur ini. Hal tersebut menyebabkan NES Classic Edition jadi barang buruan yang harganya melambung.
Dalam keterangan yang ada di lamannya, pihak Nintendo mengatakan jika mereka akan merilis lebih banyak konsol versi mini dari Super Nintendo Entertainment System dibandingkan dengan rencana mereka semula.
"Fans menunjukkan antusiasme mereka yang luar biasa atas NES Classic Edition dan kami mengapresiasi mereka," kata Nintendo.
Mereka menyatakan gim yang populer tahun lalu ini akan mulai tersedia pada musim panas 2018 tepatnya pada 29 Juni 2018.
Sebelumnya, Nintendo mengejutkan banyak penyuka gim lawas dengan merilis NES Classic Mini pada 2016. Sontak mini-console satu ini langsung diserbu para retrogamers.
Secara bentuk, NES Classic terlihat sangat mirip dengan konsol NES versi aslinya. Bedanya, konsol terbaru ini hadir dengan beberapa perubahan. Paling kentara adalah dimensinya yang lebih mungil plus dukungan teknologi yang lebih kekinian seperti koneksi HDMI. Dalam paket bundelnya juga terdapat NES Classic Controller yang diklaim Nintendo dapat juga digunakan pada perangkat lain seperti Nintendo Wii.
Nostalgia geng Nintento terbayar penuh karena dengan harga $59,99 atau sekitar Rp800.000 mereka tak hanya mendapat hanya bodi dan kontroler tetapi ditambah bonus 30 game klasik seperti Donkey Kong, Pac Man, The Legend of Zelda, dan lainnya.
