Bisnis.com, JAKARTA -- Travel Buddy merupakan platform untuk mempertemukan orang Indonesia yang ingin ke luar negeri dengan orang Indonesia yang tinggal di negara destinasi wisata tersebut untuk membantu mereka sebagai Guide.
Rizky S. Lasabuda, Founder Travel Buddy, mengatakan platform ini sudah memasuki tahap soft launching pada Sabtu (14/4/2018).
Rizky menjelaskan leisure economy sedang menjadi tren di Indonesia, dimana orang-orang lebih memilih untuk mendapatkan pengalaman baru daripada membeli barang mewah.
Menurutnya, traveling ke luar negeri menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Selain traveling, studi banding yang dilakukan oleh birokrat sipil, pengusaha, atau akademisi juga sering diadakan di luar negeri.
Namun, ketidaktahuan mengenai budaya, bahasa, dan gaya hidup setempat sering menjadi polemik yang cukup krusial; yang mana hal ini dapat membuat perjalanan menjadi kurang efektif dan kurang mengesankan. Hal inilah yang membuat peran tour guide dibutuhkan.
Dikarenakan orang Indonesia memiliki keinginan yang kuat untuk ditemani oleh orang Indonesia juga, banyak yang akhirnya memilih untuk membawa tour guide pribadi dari Indonesia.
Namun, hal ini memiliki beberapa kekurangan, misalnya biaya yang cukup mahal bagi grup kecil, tour guide yang kurang mengetahui wawasan lokal tentang negara tujuan, dan kurang fleksible karena biasanya rute dan waktu pemberhentian di tiap tujuan sudah ditentukan.
"Maka dari itu, Travel Buddy hadir sebagai platform untuk menghubungkan wisatawan Indonesia dengan orang Indonesia lainnya yang tinggal di luar negeri dan akan membantu mereka sebagai pemandu atau pendamping dengan fleksibilitas yang dapat disesuaikan," katanya.
Travel Buddy memiliki beberapa kelebihan yaitu pertama dari sisi bahasa, kemudahan berkomunikasi selama perjalanan karena para “Buddy” dipastikan fasih dalam berbahasa Indonesia dan Inggris, bahkan mereka juga menguasai bahasa asing lokal seperti Prancis atau Jepang.
Kedua, pengguna dapat mengatur kapan, jam berapa, dan berapa lama dalam menggunakan jasa Travel Buddy.
Ketiga, customer-based tour, yaitu dapat mengunjungi tempat-tempat yang sesuai dengan keinginan.
Keempat, familiarity, dapat menjelajahi tempat baru dengan seseorang yang memiliki pengetahuan lokal.
Kelima, inspiring, dapat membawa pulang pengalaman traveling yang lebih dari sekedar foto-foto bagus, tetapi juga berkesan.
"Travel Buddy dapat dinikmati melalui pemesanan melalui travelbuddy.id. Anda hanya perlu memasukan kota atau negara tujuan dan memilih Buddy di kota tersebut," katanya.
Selain itu, pengguna juga dapat memilih ketertarikannya, seperti belanja, kuliner, sightseeing, dan lain sebagainya.
"Pengguna juga dapat memberikan pesan kepada Buddy, misalnya pencarian makanan halal atau makanan Indonesia di kota tujuan. Support Team dan Buddy akan berusaha untuk mengakomodir permintaan pengguna," katanya.
Di sisi lain, para Buddy atau orang Indonesia yang akan menjadi pemandu juga sudah cukup lama tinggal di luar negeri sehingga memiliki pengetahuan lokal tentang suatu kota atau negara, baik itu mengenai tempat wisata ataupun tourist traps.
"Hal inilah yang membuat mereka menjadi sumber daya yang berharga untuk menjadi tour guide," katanya.
Selain itu, tambahnya, Travel Buddy juga dapat menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, serta budaya asing yang dialami oleh para Buddy.
Sebagai tambahan, Travel Buddy tidak hanya dapat menambah uang saku, namun juga menyediakan lapangan kerja baru bagi para mahasiswa dan diaspora Indonesia di luar negeri.
"Kami percaya bahwa traveling bukan hanya sekedar mengunjungi tempat baru, namun juga sebagai katalis untuk perubahan positif. Sehingga, Travel Buddy dapat mengambil bagian dalam tranformasi budaya di Indonesia," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
