Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) bakal meresmikan antena S-XBand Mission Control Center.
Peresmian dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 3 April 2018, pukul 08.00 WIB, di Pusat Teknologi Satelit LAPAN, Jl. Cagak Satelit KM 04 Rancabungur, Bogor, Jawa Barat. Peresmian akan dihadiri oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Muhammad Nasir.
Antena full motion berdiameter 11,28 meter ini merupakan yang terbesar di Indonesia. Antena ini terintegrasi dengan bangunan pusat pengendali misi satelit di LAPAN. Kemampuan antena ini yaitu dapat menerima dua frekuensi yaitu frekuensi S dan X band serta dapat melakukan transmisi pada frekuensi S-band.
Fungsi antena tersebut yaitu untuk mengunduh data muatan satelit LAPAN-A2/ LAPAN-ORARI dan LAPAN-A3/ LAPAN-IPB berupa data gambar. Selain itu, antena ini juga dapat menerima data Automatic Identification System (AIS) yang berasal dari kapal-kapal laut di seluruh dunia.
Bukan hanya dapat menerima data satelit LAPAN, antena ini juga kompatibel untuk mengunduh data dari satelit milik luar negeri. Satelit yang dapat diterima yaitu misalnya Landsat-7 dan 8; Worldview-1, 2, dan 3; GEOEYE-1; Radarsat-2; MODIS (Aqua, Terra, Aura), SPOT-6 dan 7; IRS-P5, P6, dan P7; Sentinel-1A dan 2A; COSMO-Skymed-1, 2, 3, dan 4; TerraSar-X; Tandem-X; Kompsat-2, 3, dan 5; Pleiades-1A dan 1B, EROS atau satelit yang bekerja pada frekuensi tersebut.
Antena tersebut juga dirancang untuk dapat menerima dan mengirimkan data satelit LAPAN generasi selanjutnya.
Dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/4/2018), dengan hadirnya antena ini, operasi misi satelit LAPAN dan juga penerimaan data satelit lainnya dapat berjalan secara optimal. Hal ini merupakan langkah maju dalam mewujudkan pencapaian kemandirian penguasaan teknologi di Indonesia.