Bisnis.com, JAKARTA — Kepemilikan laptop masyarakat Indonesia lebih tinggi dibandingkan kepemilikan komputer desktop. Data ini dihimpun dari Survey Penggunaan Teknologi Informasi Tahun 2017 yang dirilis Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Survei yang dilakukan Pusat Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Informatika dan Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo ini menyebutkan bahwa dari 2012 responden, 21,36% di antaranya memiliki laptop.
Sementara ada gap tinggi di angka kepemilikan komputer meja.Menurut survei, hanya 7,97% responden yang memiliki perangkat komputer desktop, sementara 92,03% mengatakan tidak memiliki.
Baca Juga Disrupsi Ekonomi Digital |
---|
Penggunaan laptop didominasi oleh usia produktif dengan pendidikan setingkat universitas dan pekerja karena membutuhkan perangkat TIK yang dapat mengimbangi mobilitas mereka.
Di antara pengguna laptop, mayoritas masyarakat (61,72%) memilih rumah sebagai lokasi di mana mereka menggunakan laptop. Pilihan kedua adalah di kantor (56.48%). Adapun 14% lainnya memilih sekolah atau kampus dan 14,24% sisanya mengatakan di mana saja.
Dalam survey juga disebutkan mayoritas pengguna memiliki frekuensi 1-3 jam dan 3-5 jam sehari dalam menggunakan laptop. Saat tidak terhubung ke internet, rata-rata responden menjawab tujuan menggunakan laptop adalah untuk bekerja dan belajar, disusul oleh aktifitas hiburan.
Sementara saat memiliki koneksi internet, 67,35% responden menjawab tujuan mereka untuk pencarian informasi dan 67,08% menjawab untuk bekerja. Tujuan lain yang juga disebut oleh responden adalah untuk belajar (34,16%), hiburan (36,84%), dan komunikasi (33,67%).