Bisnis.com, JAKARTA — PT. Smartfren Telecom Tbk. menggunakan teknologi Massive MIMO (multiple in multiple out) untuk meningkatkan kapasitas pelayanan data pelanggannya.
Massive MIMO merupakan kumpulan antena dalam sebuah kotak yang yang bisa digunakan untuk menangkap sinyal yang dengan cepat dan dalam jumlah yang banyak. Antena ini memungkinkan operator untuk memenuhi tuntutan trafik data yang sangat besar dengan situs dan spektrum sudah ada.
Teknologi ini mengintegrasikan 128 antena atau 64 saluran independen yang dapat meningkatkan kualitas kecepatan minimal 2—3 kali lebih besar dibandingkan dengan jaringan 4G pada umumnya.
Menurut hasil dari tes kecepatan yang dilakukan oleh Smartfren, Massive MIMO dapat meningkatkan kecepatan lebar pita sampai dengan 1,2 Gb per detik. Teknologi 4G pada umumnya hanya dapat memberikan kecepatan 110 Mb per detik.
Munir Syahda Prabowo, VP Technology Relations & Special Project Smartfren mengatakan tujuan penerapan teknologi ini adalah meningkatkan kualitas koneksi jaringan Internet Smartfren yang digunakan oleh pelanggan.
"Ibaratnya kalau jalan tol pintu cuma dua, pasti macet. Tapi ini pintunya ada banyak, satu pengguna dikasih satu jadi tidak akan macet," katanya.
| Baca Juga Teradata Gaet Erwin Sukiato dari Oracle |
|---|
Kelebihan lainnya dari Massive MIMO adalah stabilitas yang ditawarkan oleh teknologi tersebut. Dalam kondisi apapun, Munir mengatakan kecepatan yang diberikan pada pelanggan akan tetap stabil dibandingkan dengan 4G.
"Sebenarnya yang menjadi poin penting bukan kecepatan, tapi stabilitas ketika menggunakan layanan. Agar tidak ada buffering atau macet di tengah pemakaian. Itu fungsinya Massive MIMO," kata dia.
