Bisnis.com, JAKARTA — PT Smartfren Telecom Tbk. meraih sertifikat ISO 27001 sebagai standar baku penerapan Information Security Management System (ISMS) yang diberikan oleh PT TÜV Rheinland Indonesia.
Sertifikasi ini dapat memperluas cakupan bisnis Smartfren ke segmen businness to businness karena dalam segmentasi tersebut memerlukan sertifikat yang mendukung pengaman dan informasi bagi sebuah perusahaan.
"Kami sangat sadar bahwa keamanan data pelanggan harus dijaga baik. Sertifikasi ini merupakan bukti bahwa sistem manajemen keamanan informasi kami sudah diakui oleh standar internasional," kata Djoko Tata, Deputy CEO Smartfren.
Manfaat sertifikasi ini antara lain mengurangi pelanggaran keamanan informasi di dalam lingkungan perusahaan dan meminimalisasu risiko dan potensi kerusakan informasi.
Managing Director PT TÜV Rheinland Indonesia mengatakan untuk mendapatkan sertifikat ISO 27001 tidak mudah sebab harus lolos audit dan menunjukkan konsistensi dalam menjalankan sistem keamanan berstandar tinggi.
Nyoman mengungkapkan Smartfren sudah melakukan serangkaian tes untuk mendapatkan sertifikat sejak 2017. "Dengan sertifikat ini, Smartfren telah memiliki nilai lebih dan daya saing di tingkat internasional," katanya.