Larisnya Switch Topang Kinerja Nintendo

Annisa Margrit
Rabu, 31 Januari 2018 | 16:19 WIB
Konsol Switch keluaran Nintendo./Bloomberg-Troy Harvey
Konsol Switch keluaran Nintendo./Bloomberg-Troy Harvey
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan konsol Switch selama musim liburan akhir tahun lalu mendorong proyeksi kinerja Nintendo Co.

Perusahaan asal Jepang itu memperkirakan laba dapat mencapai 160 miliar yen atau sekitar Rp19,7 triliun dari proyeksi sebelumnya yang sebesar 120 miliar yen untuk tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2018. Perkiraan pendapatan pun berubah dari 960 miliar yen menjadi 1,02 triliun yen, setara dengan Rp125,61 triliun.

Hal ini membuat para analis juga meyakini Switch dapat menopang pertumbuhan Nintendo dalam jangka panjang. Seperti dilansir dari Bloomberg, Rabu (31/1/2018), harga saham Ninteno meningkat dua kali lipat ke posisi tertinggi dalam satu dasawarsa terakhir dan memiliki valuasi pasar senilai 6,8 triliun yen atau sekitar Rp837,4 triliun.

"Penjualan perangkat lunak adalah pendorong pertumbuhan kinerja, di tengah kesuksesan gim Super Mario Odyssey milik Nintendo," ungkap analis Bloomberg Intelligence Jitendra Waral dan Sean Handrahan dalam laporannya, pekan lalu.

Rencana perusahaan yang berbasis di Kyoto itu untuk meluncurkan perangkat lunak terbaru pada 2018 diyakini dapat mendukung kesuksesan Switch.

Pengumuman mengenai dirilisnya Nintendo Labo, aksesoris tambahan untuk Switch yang dibuat dari kardus dan dapat dikreasikan menjadi berbagai jenis bentuk, turut mengerek popularitas konsol tersebut.

"Kami mengira Nintendo akan merilis suatu permainan yang benar-benar baru. Dalam hal ini, Nintendo Labo merepresentasikan suatu perkembangan yang melampaui perkiraan kami. Produk itu menggarisbawahi kembali konsep yang diusung Switch," terang analis UBS AG Sumito Takeda dan Kenji Fukuyama.

Nintendo berhasil menjual 7,2 juta perangkat Switch selama Oktober-Desember 2017. Secara keseluruhan, konsol itu sudah terjual sebanyak 14,9 juta perangkat sejak dirilis pada Maret 2017.

Perseroan menargetkan dapat menjual 16,7 juta unit pada Maret 2018. Adapun Presiden Nintendo Tatsumi Kimishima membidik penjualan lebih dari 20 juta unit untuk tahun fiskal berikutnya.

Perangkat lunak untuk konsol ini pun sudah laris terjual sebanyak 25,1 juta pada kuartal yang sama. Super Mario Odyssey menjadi gim terpopuler.

Sementara itu, penjualan 3DS menyusut. Selama Oktober-Desember 2017, Nintendo menjual 3 juta unit 3DS atau turun dari periode yang sama tahun sebelumnya yang masih mencapai 3,7 juta unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Bloomberg
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper