Bisnis.com, JAKARTA — Berbagai fitur yang muncul di ponsel pintar terbaru setiap tahun membuat kita terkadang lupa betapa canggihnya gawai yang ada di kantong kita. Sebuah ponsel “standar” sekalipun kini dilengkapi dengan rangkaian sensor seperti mikrofon, akselerometer, kompas, giroskop, GPS, dan sebagainya.
Beragam sensor yang tertanam di ponsel tersebut, disadari atau tidak, memberikan ponsel kemampuan untuk mengintai sekelilingnya. Suatu aplikasi biasanya hanya menggunakan satu atau dua sensor saja secara terbatas. Misalnya, aplikasi peta hanya menggunakan sensor posisi dan gerakan seperti GPS. Aplikasi telepon (tentunya), hanya menggunakan mikrofon.
Namun, ponsel bisa menjadi perangkat pengintai yang mumpuni bila keduanya digabungkan. Wajar jika sebagian orang khawatir kemampuan ponsel ini bisa disalahgunakan.
Perhatian biasanya ditujukan pada pembuat sistem operasi (seperti Google dan Apple) atau pembuat ponsel, yang dari awal memiliki kemampuan untuk mengendalikan peranti cerdas tersebut sepenuhnya.
Tidak mengherankan pula bila sistem operasi ponsel (Apple iOS maupun Android) mengharuskan aplikasi untuk memberitahukan dan meminta izin untuk mendapatkan akses, sebelum pemasangan dilakukan. Ini membantu mencegah aplikasi nakal mengambil kendali ponsel tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Aplikasi Haven dari Yayasan Freedom of the Press justru memanfaatkan teknologi yang mengancam privasi ini. Aplikasi yang tersedia untuk ponsel Android ini dirancang untuk memanfaatkan kemampuan ponsel pintar untuk melakukan pengintaian.
| Baca Juga Wow, Sandal Ini Bisa Parkir Sendiri |
|---|
Dalam siaran pers bertanggal 22 Desember 201, Yayasan Freedom of the Press menjelaskan skenario yang cocok untuk pemakaian Haven ini. Bayangkan bila Anda seorang wartawan yang sedang bekerja di lokasi berbahaya. Anda khawatir polisi rahasia setempat masuk ke kamar dan mengobrak-abrik barang dan isi komputer ketika Anda tidak berada di tempat.
Dengan menggunakan sensor yang sudah tertanam di ponsel, termasuk kamera dan sensor cahaya sekitar (ambient light), Haven bisa mendeteksi perubahan lingkungan dan usaha orang lain untuk mengutak-atik isi komputer (dan benda sejenis).
Bila ini terjadi, Haven bisa mengirim peringatan lewat aplikasi lain seperti Signal (aplikasi pesan instan aman) atau SMS. Haven juga menyediakan fitur pemantauan jarak jauh lewat jaringan Tor.
Lalu lintas data Anda aman dan tidak bisa dipantau oleh pihak ketiga karena Haven menggunakan koneksi terenkripsi serta tidak mengandalkan server terpusat sebagai perantara. Pengecualiannya adalah peringatan lewat SMS, yang bisa dipantau antara lain oleh operator telekomunikasi.
Tentunya skenario yang dipaparkan oleh Freedom of the Press ini hanyalah salah satu kemungkinan penggunaan Haven. Anda tidak perlu harus ke tempat asing untuk menggunakan aplikasi ini. Anda bisa menggunakannya untuk keperluan lain, seperti sistem pemantauan rumah.
Orang yang benar-benar paranoid tentunya akan bertanya-tanya, apakah Haven benar-benar tidak mengirimkan data ke pihak ketiga. Untungnya Haven tersedia sebagai proyek sumber terbuka, sehingga pihak yang ingin mengaudit bisa memeriksa sendiri cara kode program aplikasi ini.
Pada saat ini Haven masih berada dalam status beta, dan bisa didapatkan di toko aplikasi Google Play dan F-Droid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
