Bisnis.com, JAKARTA — PT Helios Informatika Nusantara (Helios Cloud) meluncurkan pelayanan berbasis komputasi awan bernama Helios Cloud hasil kerjasama dengan Microsoft.
Penyedia solusi infrastruktur TI ini menyasar bisnis dari berbagai sektor industri, terutama level kecil dan menengah, termasuk startup, agar mendapatkan pelayanan komputasi awan.
"Kami melihat tren belanja cloud terus meningkat dari tahun ke tahun atas alasan kemudahan, efisiensi biaya dan fleksibilitas yang ditawarkan oleh layanan ini. Namun tantangannya adalah ketersediaan dukungan lokal yang memiliki responsivitas tinggi terhadap kebutuhan pelanggan maupun kemungkinan terjadinya kendala teknis," kata Presiden Direktur Helios Deddy Sudja, dalam siaran pers, Selasa (24/1/2018).
Baca Juga Pertarungan Grab vs Go-Jek Ronde QR Code |
---|
Deddy mengatakan Helios Cloud diluncurkan untuk memenuhi permintaan pelanggan. Helios Cloud juga menyediakan pelayanan konsultasi gratis.
"Helios juga siap menjadi konsultan bisnis bagi perusahaan yang ingin mentransformasi karyawannya secara sistem dan cara kerja agar dapat beradaptasi di era digital saat ini,” katanya.
Selain itu, Helios menawarkan layanan backup as a service dan disaster recovery as a service sehingga pelanggan tidak perlu khawatir dengan risiko kehilangan data demi terjaminnya keberlangsungan bisnis.
Baca Juga Kuota Tanpa Batas Smartfren Rp100.000 |
---|
Produk yang ditawarkan Helios Cloud adalah platform (Paas) dan infrastruktur (Iaas) TI hasil kolaborasi dengan Azure untuk kebutuhan komputasi, analisis, penyimpanan, dan jaringan.
Pelanggan dapat memilih layanan untuk membuat dan mengembangkan aplikasi baru maupun menjalankan aplikasi yang sudah ada pada cloud termasuk SAP HANA on Azure. Produk Helios Cloud lainnya adalah layanan penunjang produktivitas kerja berbasis cloud (SaaS) yaitu Office 365.
Deddy menyebut untuk menjaring UKM, pelayanan Helios Cloud dibanderol dengan harga paling murah Rp2.000 untuk per hari sampai demgan jutaan rupiah.