Bisnis.com, JAKARTA – Jaringan 5G milik PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) resmi menyala di sejumlah kawasan Kota Batam seperti Harbour Bay, Nagoya, dan sekitarnya; Batam Center dan Engkuputri; hingga area Nongsa dan Bandar Udara Internasional Hang Nadim.
Data perusahaan menyebutkan penetrasi device 5G di Batam sudah mencapai hingga 23% dari total perangkat seluler di lokasi 5G di daerah tersebut. Dengan tingkat konsumsi internet rata-rata 24 GB per pengguna per bulan.
Berdasarkan network drive test internal, kecepatan unduh Hyper 5G di lokasi tertentu tercatat mencapai lebih dari 610 Mbps – hingga 4x lebih cepat dibanding 4G, kecepatan unggah lebih dari 100 Mbps, serta latensi hingga serendah 10 ms.
Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna mengatakan sejak menyalakan BTS seluler pertama Indonesia di Batam 30 tahun lalu, perusahaan terus menjadikan kota tersebut barometer kesiapan teknologi jaringan milik perusahaan.
“Kami berupaya memastikan agar manfaat jaringan 5G Telkomsel bisa dinikmati semua orang sehingga secara strategis bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital,” kata Indra dalam keterangan resmi, Senin (16/6/2025).
Ke depan, tambahnya, perusahaan bakal memperluas jaringan 5G-nya di Pulau Sumatra. Beberapa kawasan yang disasar di antaranya Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, hingga kota/kabupaten utama lain.
Secara keseluruhan, Telkomsel mengoperasikan lebih dari 3.000 BTS 5G di 56 kota/kabupaten se-Indonesia.
Sebelum Batam, jaringan tersebut masuk di Denpasar-Badung, Jabodetabek, Surabaya, dan Makassar.
Ke depan, perusahaan bakal memperluas jaringan 5G ke daerah lain di Pulau Sumatra. Beberapa kawasan yang disasar di antaranya Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, hingga kota/kabupaten utama lain di Sumatra.