Bisnis.com JAKARTA — Amazon mulai mengoperasikan toko ritel offline berbasis teknologi kecerdasan buatan pertama yang dinamakan Amazon Go.
Toko ritel tanpa kasir itu berada di lantai dasar kantor Amazon di Seattle, Amerika Serikat, yang memungkinkan konsumen bertransaksi nontunai dengan aplikasi di ponselnya masing-masing.
Pembeli yang hendak berbelanja perlu terlebih dulu mengunduh aplikasi Amazon Go di ponselnya untuk bisa masuk ke dalam gerai. Aplikasi itu terhubung langsung dengan tagihan kartu kredit pengguna Amazon Go.
Baca Juga Harga Kuota 30 GB XL Hanya Rp10.000 |
---|
Toko ritel itu Amazon Go dilengkapi dengan pemindai di pintu masuk yang dapat mengidentifikasi kehadiran aplikasi di dalam ponsel. Pembeli tinggal menempelkan bodi ponsel yang sudah terpasang aplikasi Amazon Go untuk bisa masuk ke dalam gerai.
Setelah itu, pembeli bebas berbelanja dengan mengambil langsung barang ke dalam kantong belanja. Sensor pemindai secara otomatis menyertakan barang yang diambil ke dalam daftar belanja dan langsung menyertakan pembelian barang ke dalam tagihan kartu kredit.
Baca Juga Startup SayurBox Raih Seeds Investment |
---|
Amazon meluncurkan inovasi ritel itu sebagai teroboan untuk menghilangkan antrian pembayaran di depan kasir usai berbelanja. Dikutip dari Bloomberg, Amazon mulanya menargetkan pembukaan gerai Amazon Go sejak awal 2017 lalu, namun platform itu terus mematangkan konsep belanja non tunai yang lebih tepat hingga akhirnya baru terealisasi awal tahun ini.