Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. (XL Axiata) mengoperasikan jaringan telekomunikasi dari program USO (universal service obligation) di 40 lokasi yang tersebar di 4 provinsi. Empat provinsi tersebut adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Nusa Tenggara Barat.
Jaringan USO XL di wilayah Kalimantan Barat beroperasi di 3 kabupaten, yaitu Ketapang, Bengkayang, Sambas dan Sanggau. Di wilayah Kalimantan Selatan, XL Axiata membangun jaringan USO di 7 titik di Kabupaten Tabalong.
Selain itu, XL Axiata juga membangun di Sulawesi Tenggara khusus Kabupaten Kepulauan Konawe. Adapun di Nusa Tenggara Barat, ada di Kabupaten Sumbawa, Sumbawa Barat, dan Bima.
Melalui siaran pers, XL Axiata menyatakan semua jaringan yang dibangun pada situs tersebut telah beroperasi dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitarnya.
Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengatakan XL Axiata siap membangun jaringan USO di lokasi-lokasi lain yang masih memerlukan akses ke layanan telekomunikasi dan data.
"XL Axiata memiliki visi yang sejalan dengan pemerintah dalam menyediakan jaringan telekomunikasi dan dat sehingga masyarakat di daerah-daerah terpencil segera dapat memanfaatkannya untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain, sekaligus mempercepat pembangunan nasional yang dilaksanakan pemerintah," katanya.
Baca Juga Harga Kuota 30 GB XL Hanya Rp10.000 |
---|
Vice President North Region XL Axiata Desy Sari Dewi pun berharap dengan pembangunan jaringan ini masyarakat di sekitar situs-situs bisa memanfaatkan sarana telekomunikasi dengan bijak dan optimal.
Sementara itu, Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail mengatakan proyek pembangunan jaringan USO merupakan upaya pemerintah bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan swasta untuk mempercepat mengadaan layanan telekomunikasi dan data ke area-area terpencil yang selama ini belum terjangkau jaringan seluler.
Ismail memberikan apresiasi kepada XL Axiata yang telah membangun jaringan telekomunikasi dalam proyek USO di 40 titik di 4 provinsi sehingga masyarakat di sekitarnya berpotensi memanfaatkannya untuk usaha-usaha produktif.