Google Diminta Copot Aplikasi LGBT di Playstore

Sholahuddin Al Ayyubi
Rabu, 17 Januari 2018 | 13:14 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA‎--Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah memerintahkan perusahaan teknologi raksasa Google untuk menutup sebanyak 75 aplikasi yang diduga memuat konten negatif LGBT dari Play Store.

Plt Kepala Humas Kemkominfo, Noor Izza mengemukakan pihaknya tidak hanya memerintahkan Google untuk menutup aplikasi yang mengandung unsur LGBT, tetapi juga telah melakukan pemblokiran terhadap sekitar 15 DNS dari 15 aplikasi LGBT yang ada di Google Play Store‎. Menurut Noor, Kemkominfo juga telah menginstruksikan Facebook untuk memblokir grup Facebook yang diduga kuat mengandung unsur LGBT.

"Kami sudah bilang ke Google untuk segera menutup aplikasi itu. Jika tidak Google yang kami blokir," tuturnya hari ini, Rabu (17/1/2018).

Dia menjelaskan sejak 28 September 2016, pemerintah sudah memblokir sekitar 3 DNS dari 3 aplikasi LGBT. Selanjutnya pada 12 Oktober 2017, dia mengatakan pemerintah juga telah memblokir 5 DNS dari aplikasi Blued yang mengandung unsur LGBT dan kini sudah ada 9 DNS yang diblokir dari aplikasi Blued.

Berdasarkan data Kemkominfo, sepanjang Januari 2018, ada sebanyak 169 situs LGBT yang telah dilaporkan masyarakat kepada pemerintah. Selain itu ada sebanyak 72.407 konten bermuatan asusila yang telah ditelusuri oleh pemerintah dan sudah diblokir semua.

‎"Kami mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan aplikasi apapun yang tidak sesuai dengan norma sosial dan budaya masyarakat Indonesia," katanya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Sutarno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper