Bisnis.com, JAKARTA — Penyanyi Vidi Aldiano meluncurkan aplikasi kolaborasi daring yang bisa menghubungkan kemampuan di beberapa sektor melalui wadah Krowd.
Menurutnya, penciptaan aplikasi kolaborasi berawal dari pengalamannya memulai karir di bidang tarik suara. Saat itu, tutur Vidi, karyanya dibuat dari hasil tangannya sendiri tanpa melibatkan pihak lain.
Mulai dari menciptakan lagu, bernyanyi dan mendesain album, ujar Vidi, dilakukannya sendiri. Dia menilai dengan menggandeng lebih banyak orang, hasil karyanya akan lebih baik.
Bertolak dari pengalaman tersebut, Vidi menggandeng Putri Tanjung, putri pengusaha Chairul Tanjung dan Yansen Kamto, pengembang inkubator startup.
“Saya kerja sendiri. Saya merasa ini perlu berubah,” ujarnya saat jumpa pers peluncuran Krowd, Rabu (10/1/2018).
Dia menyebut Krowd akan menjadi media bagi mereka yang memiliki kemampuan untuk membuat proyek. Dalam Krowd, nantinya akan terdapat inisiator atau pemilik ide. Dari ide yang disampaikan melalui Krowd, nantinya akan berlanjut kepada daftar kemampuan yang dibutuhkan untuk mengeksekusi ide tersebut.
Kemudian, nantinya inisiator akan terhubung dengan pihak-pihak yang bisa merealisasikan ide dan membuat proyek bersama.
Dalam kesempatan yang sama, Yansen Kamto mengatakan opini Jakarta-sentris masih berlaku hingga kini. Padahal, banyak masalah terjadi di luar Jakarta sehingga melalui Krowd diharapkan agar pemilik talenta dari berbagai kota bisa saling terhubung dan menyelesaikan masalah.
“Orang selalu berpikir Jakarta-sentris, padahal di setiap kota ada talenta dan masalah. Bagaimana kita bisa mengumpulkan mereka,” katanya.