T-Cash Didorong Memperluas Cakupan

Pandu Gumilar
Kamis, 4 Januari 2018 | 13:19 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (tengah) bersama Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah ( kiri), dan Direktur PT Mikrobisnis Debbie Sianturi membayar menggunakan Snap QR Code dari TCASH, di pasar rakyat Mayestik, Jakarta, Selasa (19/12)./JIBI-Endang Muchtar
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (tengah) bersama Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah ( kiri), dan Direktur PT Mikrobisnis Debbie Sianturi membayar menggunakan Snap QR Code dari TCASH, di pasar rakyat Mayestik, Jakarta, Selasa (19/12)./JIBI-Endang Muchtar
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mendorong T-Cash untuk mengejar pangsa pasar yang lebih luas.

Unit bisnis teknologi finansial tersebut didorong agar menggarap pasar di luar pelanggan Telkomsel. General Manager External Corporate Commonications Telkomsel Denny Abidin mengatakan T-Cash sudah melewati fase perkenalan untuk sistem pembayaran digital selama 3 tahun terakhir.

Menurutnya, ini adalah tahun bagi T-Cash masuk fase yang lebih mapan. Pasalnya, dengan basis pelanggan Telkomsel yang kuat sistem pembayaran itu bisa lebih cepat dalam melakukan penetrasi.

"T-Cash sedang memperkuat sistem pembayaran agar bisa melayani berbagai macam transaksi. Kami menyebutnya holistic payment. Jadi bisa untuk lifestyle, pengiriman uang sampai transaksi mikro," ujar Denny.

Selain itu, T-Cash juga didorong mengakselerasi banyak saluran untuk cash-in dan cash-out untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan.

Unit bisnis pembayaran digital tersebut diakui sudah membantu Telkomsel dalam bertansfomasi dari perusahaan telekomunikasi menjadi perusahaan digital telekomunikasi. Imbasnya adalah reputasi perusahaan menjadi semakin baik di mata konsumen.

CEO T-Cash Danu Wicaksana mengatakan T-Cash berambisi menjadi pemain mobile money terbesar di Indonesia. Oleh sebab itu, perusahaan juga berencana menggarap pelanggan di luar pengguna Telkomsel tanpa terkecuali.

"Selain itu, ada beberapa kemitraan kami dengan pemerintah yang kemungkinan besar akan membutuhkan T-Cash untuk menjadi operator agnostik," ungkapnya.

Dengan menjadi operator agnostik, T-Cash dapat menjangkau pelanggan yang lebih luas untuk segala macam transaksi maupun pembayaran.

Saat ini, T-Cash sudah melayani 10 juta pengguna di 34 provinsi. Dengan perluasan pasar, jumlah pengguna baru ditargetkan meningkat 300%-400%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Annisa Margrit
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper