Harbolnas 2017 : Zalora Targetkan Peningkatan Penjualan 12 Kali Lipat

Agne Yasa
Selasa, 12 Desember 2017 | 21:44 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Zalora Indonesia menargetkan peningkatan pendapatan 12 kali lipat pada gelaran Hari Belanja Online Nasional 2017 ini.

Anthony Fung, CEO Zalora Indonesia, mengatakan pada tahun lalu, Zalora mendapatkan 350% peningkatan pada pendapatan dibandingkan Harbolnas 2015.

"Tahun ini, kami mengharapkan peningkatan penjualan sebanyak 12 kali lipat pada hari pertama Harbolnas berlangsung, 12 Desember 2017," ujarnya, Selasa (12/12/2017).

Dia menambahkan pihaknya melihat bahwa Harbolnas semakin besar setiap tahunnya dan Zalora juga memiliki brand dan produk-produk yang lebih banyak dan lebih bagus dari tahun lalu.

"Tahun ini, kami juga memberikan penawaran yang lebih banyak lagi," katanya.

Selain itu, sejak dua tahun lalu, Harbolnas selalu jatuh pada hari libur, membuat banyak pelanggan menghabiskan waktunya untuk liburan atau jalan-jalan.

Menurutnya, pada tahun ini karena Harbolnas jatuh pada Selasa, pihaknya mengekspektasikan lebih banyak lagi masyarakat yang ikut berpatisipasi untuk merayakan Harbolnas.

"Harbolnas juga menjadi ajang yang tepat bagi masyarakat mencoba pengalaman berbelanja e-commerce untuk pertama kalinya," ujarnya.

Zalora juga telah menyiapkan Harbolnas dari awal Agustus dan ada 2 area yang menjadi fokus utama, yaitu varian produk dan kapasitas pegawai.

Dwi Ajeng Asmarandhany, Head of Campaign & Partnership Zalora mengatakan animo pada Harbolnas ini terus meningkat dari tahun ke tahun.

"Tahun lalu order 30 kali lebih banyak dibanding hari biasa," katanya.

Dia menambahkan tahun ini, Zalora meluncurkan lebih dari 40 label internasional baru yang menambahkan banyak varian produk baru bagi pelanggan.

Selain itu, pihaknya juga meluncurkan banyak label-label international milik selebriti seperti CR7 by Christiano Ronaldo, Prive by Jamie Foxx, Ivy Park by Beyonce.

Untuk Harbolnas 2017 ini, Zalora juga telah menambah kapasitas pegawai di bagian operasi, seperti Customer Service, in-house rider, tim verifikasi bank transfer, dan lain - lain.

Transaksi di Zalora mayoritas datang dari wilayah di DKI Jakarta, diikuti oleh Bandung, Surabaya, Medan dan Bekasi.

"Paling banyak Jabodetabek, 27 persen Jakarta saja," ujarnya.

Sementara itu, untuk mendorong penjual dan brand lokal, Zalora juga bekerjasama dengan banyak label fashion lokal, mulai dari designer lokal hingga label-label indie.

Zalora memiliki 3 sistem untuk memudahkan setiap label berkolaborasi dengan Zalora, yaitu outright, consignment dan marketplace.

Selain membuat proses onboarding yang mudah, Zalora juga membantu mempromosikan label-label tersebut baik secara online maupun offline.

Secara online, Zalora akan bekerjasama dengan label tersebut untuk memastikan pilihan produk-produk nya sesuai dengan perilaku berbelanja pelanggan Zalora.

Secara offline, Zalora juga sering mempromosikan label- label tersebut dengan mengundang VIP customer agar dapat lebih jauh mengenal label tersebut.

Sejauh ini produk favorit di Zalora untuk label internasional, top brands-nya adalah Mango, Levi’s, Keds, Vans, Skechers, Cotton On, River Island, Missguided dan private label ZALORA, Something Borrowed dan ZALIA. Sementara untuk label lokal yang menjadi favorit adalah Palomino, The Executive, Vesperine, Alexander Christie dan Lois Jeans.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Agne Yasa
Editor : Saeno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper