Migrasi ke 4G Butuh Gawai Murah

Sholahuddin Al Ayyubi
Kamis, 14 September 2017 | 14:00 WIB
Pemeliharaan jaringan 4G/JIBI-Dwi Prasetya
Pemeliharaan jaringan 4G/JIBI-Dwi Prasetya
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah didesak segera mempercepat proses migrasi pengguna ponsel dari 2G ke 4G dengan cara menyediakan perangkat dengan harga terjangkau.

Pengamat telekomunikasi Nonot Harsono mengakui sampai saat ini jumlah pengguna ponsel 2G ‎masih cukup besar, karena masyarakat lebih dominan menggunakan layanan 2G hanya untuk layanan suara dan SMS di Indonesia.

Dia memprediksi jumlah pengguna ponsel 2G sampai saat ini masih ada sekitar 60%—70% dari total keseluruhan pengguna ponsel di Indonesia.

"Kalau memang pemerintah mau mempercepat penyerapan pengguna 4G di Indonesia, ya seharusnya disediakan perangkat yang terjangkau di masyarakat karena sampai sekarang harga ponsel 4G kan masih belum terjangkau," tuturnya, Kamis (14/9).

Dia menjelaskan digitalisasi yang semakin massif, ternyata tidak membuat jumlah pengguna ponsel 2G menurun pesat di Indonesia.

Jumlah pengguna ponsel 2G terus tumbuh karena layanan 4G LTE penetrasinya masih kecil, baik secara cakupan layanan maupun kepemilikan perangkat 4G.

"Selain itu kebutuhan masyarakat terhadap layanan 4G memang belum tumbuh. Jadi wajar saja kalau pengguna 2G masih sangat besar, terutama di daerah," kata Nonot.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper