Bisnis.com, JAKARTA -- Sembilan startup dalam program dari Plug and Play (PnP) Indonesia terus bersiap menjelang Demo Day pada 6 September 2017.
Pada Demo Day PnP Indonesia tersebut, kesembilan startup akan mempresentasikan produk dan inovasi mereka di hadapan
investor, pemerintah, dan media. Lebih dari 300 tamu undangan dijadwalkan hadir dalam acara ini.
Adapun kesembilan startup tersebut yaitu Astronaut, Brankas, Bustiket, DANAdidik, Karta, KYCK, Otospector, Sayurbox, dan Wonderworx.
PNP Indonesia mengaku siap memberikan dukungan dan dana kepada startup-startup lainnya dengan kesuksesan batch pertama ini. Bersamaan dengan Demo Day, pendaftaran untuk batch kedua PnP pun akan diumumkan.
Wesley Harjono selaku President Director PnP Indonesia mengatakan kehadiran PnP di Indonesia memang untuk mendukung program Pemerintah yang ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat perekonomian digital di ASEAN pada 2020.
“Kami lebih dari siap menampung
dan mendanai startup-startup berpotensi di Indonesia,” ujarnya.
PnP merupakan startup accelerator asal Silicon Valley. Sejak terpilih masuk ke dalam program PnP pada Maret lalu, sembilan startup ini telah mendapatkan berbagai fasilitas eksklusif. Mulai dari pendanaan awal (seed funding), mentorship, hingga koneksi ke perusahaan besar dan pemerintah.
Dalam kesempatan beberapa waktu lalu, PnP Indonesia juga bertemu Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk membahas kerja sama yang mungkin dapat dilakukan dengan Pemerintah DKI Jakarta.
Wesley mengatakan saat ini pemerintah sudah memberikan dukungan yang luar biasa untuk perkembangan startup. Ditambah lagi selama empat bulan ini, pihaknya melihat perkembangan yang pesat pada startup-startup ini.
\"Kami berharap startup-startup ini dapat bekerja sama dengan Pemerintah DKI Jakarta untuk memberi kontribusi kepada masyarakat dan perkembangan ekonomi digital,” tutur
Sebelumnya, PnP Indonesia juga telah menggelar pertemuan dengan Menteri Perhubungan dan BEKRAF pada Juli lalu.