Google Ingin Ciptakan 100.000 Developer Android di Indonesia

Agne Yasa
Kamis, 24 Agustus 2017 | 15:36 WIB
Logo Google./Bloomberg-Ore Huiying
Logo Google./Bloomberg-Ore Huiying
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Google memperluas program pelatihan digital untuk pengembang, perusahaan rintisan, pengusaha wanita, usaha kecil menengah, siswa, dan keluarga. Sasaran Google adalah menciptakan 100.000 pengembang di Indonesia pada 2020. 

Tony Keusgen, Managing Director Google Indonesia, mengatakan Google telah melatih 25.000 orang melalui kursus daring dan workshop Indonesia Android Kejar di enam kota. 

"Ini langkah positif untuk mencapai target melatih 100.000 developer Android pada 2020," ujarnya dalam acara Google for Indonesia di Jakarta, Kamis (24/8/2017). 

Google juga telah menggelar pelatihan di 100 fakultas di 80 universitas, yang berencana untuk membuka mata kuliah Dasar-Dasar Developer Android pada 2018. 

Untuk pengusaha, Google menggelar beberapa program seperti peluncuran aplikasi Primer, Gapura Digital, dan Womenwill. 

Veronica, Head of Marketing Google Indonesia mengatakan Google memiliki tujuan untuk membantu Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dapat bekerja secara daring ke arah digital. 

"Dari Mei kemarin, sejauh ini responsnya sangat bagus," ujarnya. 

Terdapat 6.500 orang lebih yang telah mendaftar untuk ikut dalam kelas Gapura Digital dalam tiga bulan pertama di delapan kota. 

Dia menambahkan Google juga meluncurkan aplikasi gratis untuk membantu pengusaha Indonesia memulai, membangun dnan mengembangkan bisnis. 

Terdapat berbagai macam keahlian digital dalam 24 topik atau pelajaran, seperti cara membuka usaha dan menjual barang atau jasa secara online serta tentang kekuatan pemasaran digital.

"Kini tersedia dalam Bahasa Indonesia. Pelajaran lain akan ditambahkan seriring berjalannya waktu dan Primer dapat digunakan secara offline," ujarnya. 

Selain itu, Google juga memiliki program Womenwill untuk memberdayakan pengusaha perempuan. Saat ini program Womenwill telah mengumpulkan 7.000 perempuan di 5 kota yaitu Jakarta, Bandung, Surabya, Semarang dan Denpasar.

"Banyak perempuan memiliki usaha namun belum semua membawa bisnisnya ke online," katanya. 

Kemudian, Google juga memiliki program Google.org yaitu memberikan hibah kepada ICT Watch untuk project Smart Schools Online yang akan digunakan untuk melatih 35.000 siswa, pengajar, dan orang tua tentang literasi digital dan keamanan online

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Agne Yasa
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper