Bisnis.com, JAKARTA – Grab, platform aplikasi pemesanan kendaraan dan pembayaran mobile di Asia Tenggara, memperkenalkan fitur Instant Cash Out atau pencairan dana instan untuk para mitra pengemudinya.
Mediko Azwar, Marketing Director Grab Indonesia mengatakan Grab senantiasa mendengarkan masukan mitra pengemudi dan menindaklanjutinya, salah satunya melalui fitur layanan.
\"Memberikan kenyamanan dan keamanan pembayaran hanya dalam beberapa sentuhan pada ponsel cerdas mereka merupakan salah satu contoh dari komitmen untuk melayani mitra pengemudi dengan lebih baik dan merupakan bagian dari misi jangka panjang kami dalam meningkatkan taraf hidup mereka,” ujarnya melalui rilis kepada Bisnis, Jumat (18/8/2017).
| Baca Juga BI : UMKM Kunci Penciptaan Ekonomi Baru |
|---|
Seluruh mitra pengemudi Grab yang memiliki rekening bank CIMB Niaga dapat segera mentransfer tarif perjalanannya ke rekening bank mereka dan mencairkan pendapatannya di ATM bank manapun tanpa harus menunggu sesuai standar pemrosesan satu hari kerja.
Seiring semakin populernya pembayaran non-tunai melalui GrabPay, fitur baru ini diyakini akan mempercepat proses pencairan dana. Grab mengklaim bagi banyak mitra pengemudi, Grab merupakan pintu masuk pertama mereka ke sistem perbankan.
Para mitra pengemudi baru diwajibkan memiliki rekening bank sebagai bagian dari proses registrasi di Grab, sehingga mereka dapat menerima insentif dan mencairkan tarif perjalanan yang diperoleh melalui GrabPay. Apabila pengemudi tidak memiliki rekening bank, Grab akan membantu untuk mendapatkannya langsung di tempat pendaftaran mitra pengemudi Grab.
| Baca Juga Dolar AS Terbebani Pamor Aset Safe Haven |
|---|
“Kami memahami banyak mitra pengemudi yang masih enggan untuk menerima pembayaran non-tunai karena waktu pemrosesan yang lebih lama untuk transaksi dengan kartu kredit dan debit. Kami percaya fitur pencairan dana instan ini akan membuat mereka semakin nyaman dengan pembayaran non-tunai,\" katanya.
Dia menambahkan setiap kali mitra pengemudi menerima dan mencairkan pendapatannya, mereka akan menjadi lebih terbiasa dengan transaksi non-tunai.
\"Ini memudahkan akses mereka menuju ekonomi digital,\" katanya.
Kenyamanan bertransaksi non-tunai untuk perjalanan yang lebih mulus diyakini Grab semakin diminati oleh banyak pengguna karena lebih aman dan mengurangi ketergantungan terhadap uang tunai.
Selain bisnis, Grab berusaha untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Platform Grab bertujuan untuk menghubungkan dan menyediakan akses – tak hanya terhadap produk maupun layanan, namun juga terhadap berbagai peluang dan perubahan yang mendorong terjadinya perkembangan personal, ekonomi, dan nasional.
Grab terus mendorong mitra pengemudi untuk menggunakan teknologi dalam bentuk perangkat pintar dan pembayaran non-tunai, serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk menjadi micro-entrepreneurs dan menciptakan mata pencaharian yang berkesinambungan.
Melalui Kudo yang mendukung ekspansi masif mitra pengemudi Grab dan membantu menjembatani dunia online dan offline, memungkinkan konsumen Indonesia yang tidak memiliki akses terhadap layanan perbankan untuk berbelanja dan melakukan pembayaran secara online melalui 400.000 agen yang tersebar di lebih dari 500 kota dan kabupaten di Indonesia.
Kemitraan ini diyakini akan membantu pencapaian misi Grab dalam menyediakan akses terhadap pembayaran non-tunai dan peluang memperoleh pendapatan baru, serta memberikan jutaan penduduk Indonesia cara baru untuk beralih ke transaksi dan layanan online.
Selain itu, para mitra pengemudi Grab dapat memperoleh sumber pendapatan baru melalui aplikasi Kudo dengan menjadi agen bagi dirinya sendiri dan menjual berbagai produk online kepada konsumen.
Saat ini Grab beroperasi di 52 kota di Indonesia dan menciptakan lapangan pekerjaan di 500 kota di tanah air serta meningkatkan pendapatan hingga 34 persen dibandingkan pendapatan rata-rata. Ribuan bahkan jutaan orang akan merasakan manfaat dari ekonomi digital pada akhir 2017 melalui pemanfaatan teknologi transformatif dan memberikan nilai lebih guna memajukan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
