Indosat Kirim Dewan Direksi Mengajar di Daerah Terpencil

Lavinda
Senin, 31 Juli 2017 | 09:45 WIB
Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli menjelaskan perkembangan industri telekomunikasi di Wisma Bisnis Indonesia, Jumat (15 April 2016). /Bisnis-swi
Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli menjelaskan perkembangan industri telekomunikasi di Wisma Bisnis Indonesia, Jumat (15 April 2016). /Bisnis-swi
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. akan memberangkatkan para chief dan dewan direksi terpilih ke daerah terpencil untuk menjadi sukarelawan dalam program Homestay Karyawan 2017 pada November mendatang.

Indosat bekerja sama dengan program pengajar muda dari Indonesia Mengajar akan memberangkatkan sukarelawan dalam bagian kedua program Homestay Karyawan 2017. Para relawan di bagian kedua ini terdiri dari para chief dan anggota dewan direksi yang juga sudah melalui tahapan seleksi. 

“Kami di Indosat mendorong para pimpinan perusahaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, dan diharapkan semakin tumbuh kepedulian terhadap sesama,” ujar Direktur Utama Indosat Alexander Rusli, beberapa waktu lalu.

Dalam program Homestay Karyawan 2017 tahap pertama, Indosat melepas para sukarelawan ke lima daerah terpencil pada 29 Juli 2017. Aksi ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan, khususnya pilar pendidikan.

Para karyawan yang menjadi sukarelawan program ini akan dikirim ke Aceh Utara, Natuna di Kepulauan Riau, Nunukan di Kalimantan Utara, Banggai di Sulawesi Tengah, dan Pegunungan Bintang di Papua. 

Karyawan akan tinggal di rumah masyarakat selama satu pekan, kemudian berinteraksi bersama warga dengan beragam aktivitas yang mendukung program pengajar muda. 

Para sukarelawan telah melalui proses pembekalan yang meliputi persiapan keberangkatan, pengenalan daerah, kegiatan selama di daerah, panduan keamanan dan keselamatan, persiapan, teknis dan struktur pengajaran, metode penyampaian materi, tips manajemen kelas, dan percobaan praktik mengajar.

Indosat ingin memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengetahui kondisi pendidikan di daerah dan berinteraksi langsung dengan masyarakat serta melaksanakan kegiatan dalam upaya memajukan pendidikan di daerah terpencil. Kegiatan ini merupakan kegiatan kedua setelah dilaksanakan tahun lalu.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Lavinda
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper