Didi dan SoftBank Guyur Grab US$2 Miliar

Agne Yasa
Senin, 24 Juli 2017 | 16:39 WIB
Deputy Country Manager Grab Indonesia Eu Gene Hong (dari kiri), Managing Director Ridzki Kramadibrata, Managing Director Mediko Azwar, dan Marketing Director Aditya Sali saat peluncuran layanan transportasi GrabShare di Jakarta, Senin (13/3)./JIBI-Dedi Gunawan
Deputy Country Manager Grab Indonesia Eu Gene Hong (dari kiri), Managing Director Ridzki Kramadibrata, Managing Director Mediko Azwar, dan Marketing Director Aditya Sali saat peluncuran layanan transportasi GrabShare di Jakarta, Senin (13/3)./JIBI-Dedi Gunawan
Bagikan

JAKARTA — Grab mengumumkan bahwa Didi Chuxing dan SoftBank Group Corp. akan menginvestasikan US$2 miliar dalam tahapan pendanaan terbaru startup asal Singapura tersebut.

Group CEO dan Co-founder Grab Anthony Tan mengatakan pihaknya senang dapat mempererat kemitraan strategis dengan DiDi dan SoftBank. Pihaknya juga optimistis akan masa depan Asia Tenggara serta pasar pemesanan kendaraan transportasi dan pembayaran.

"Grab berada di posisi ideal untuk memanfaatkan peluang-peluang besar yang terdapat dalam pasar. Dengan dukungan mereka, Grab akan menjadi pemimpin pasar yang tak terbantahkan di industri ride-sharing, dan membangun GrabPay sebagai solusi pembayaran pilihan utama bagi masyarakat Asia Tenggara," katanya melalui keterangan resmi yang dirilis Senin (24/7).

Grab memproyeksikan bahwa pendanaan tersebut akan menambah hingga USD500 juta, menjadikan total pendanaan putaran ini mencapai USD2,5 miliar baik dari investor yang telah ada maupun baru. Jumlah ini diklaim merupakan jumlah pendanaan tunggal terbesar dalam sejarah Asia Tenggara.

"Kami berharap untuk melanjutkan kerja sama yang telah terjalin dengan mitra-mitra yang kami hargai di masa depan," ujarnya.

Melalui pendanaan ini, Grab berencana melanjutkan upayanya untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar dan berinvestasi di GrabPay, solusi pembayaran mobile yang dimilikinya.

DiDi dan SoftBank disebut akan terus mendukung visi Grab dalam membantu konsumen di Asia Tenggara untuk mengakses transportasi dan produk-produk keuangan yang aman, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan.

Grab merupakan platform pemesanan kendaraan di wilayah Asia Tenggara yang diklaim memiliki pangsa pasar mencapai 95% dalam pemesanan taksi melalui pihak ketiga dan 71% dalam pemesanan kendaraan pribadi.

Didi Chuxing (DiDi) adalah platform layanan transportasi mobile dan SoftBank Group Corp. (SoftBank) merupakan pemimpin teknologi global yang mendorong revolusi informasi. 

Pendiri dan CEO DiDi Cheng Wei mengatakan dimulai dengan transportasi, Grab membangun kepemimpinan di ekonomi berbasis internet Asia Tenggara berdasarkan posisi pasar, keunggulan teknologi, dan wawasan lokal yang sesungguhnya.

Dia mengatakan dengan mempererat kemitraan strategis, DiDi and Grab menegaskan kembali komitmen bersama untuk berinovasi pada solusi-solusi lokal terhadap tantangan pembangunan perkotaan global dari pasar dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

"Kedua perusahaan berharap dapat bekerja sama dengan masyarakat dan para pembuat kebijakan di seluruh Asia untuk merangkul peluang-peluang luar biasa dalam revolusi transportasi yang akan datang," katanya. 

Sementara itu, Chairman dan CEO SoftBank Group Corp Masayoshi Son mengatakan Grab menggunakan teknologi untuk menjawab tantangan transportasi dan pembayaran, yang merupakan tantangan terbesar di Asia Tenggara.

"Kami percaya Grab adalah perusahaan yang sangat menarik yang berada di wilayah yang dinamis dan menjanjikan. SoftBank sangat antusias untuk mempererat kemitraan ini dan kami berharap dapat terus mendukung perjalanan Grab," ujarnya. 

Grab mengoperasikan jaringan transportasi yang diklaim terbesar di Asia Tenggara dan merupakan salah satu platform mobile yang paling sering digunakan di wilayah ini dengan total perjalanan mencapai 3 juta setiap harinya.

Saat ini, aplikasi Grab telah diunduh ke lebih dari 50 juta perangkat seluler, memberikan akses penumpang ke armada transportasi darat terbesar di wilayah Asia Tenggara yang terdiri dari lebih dari 1,1 juta pengemudi.

Grab menawarkan layanan mobil pribadi, sepeda motor, taksi, dan carpooling di 7 negara dan 65 kota di Asia Tenggara, dengan 1 dari setiap 3 penumpang menggunakan beberapa layanan.

Adapun GrabPay Credits, sebuah pilihan pembayaran tanpa uang tunai, telah meningkat lebih dari 80% dari bulan ke bulan sejak diluncurkan pada bulan Desember 2016. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Agne Yasa
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper