Wow, Kini Tahun Keberangkatan Haji & Pondokannya Bisa Dilihat Dari Smartphone

Nurudin Abdullah
Sabtu, 22 Juli 2017 | 00:44 WIB
Kementerian Agama meluncurkan Aplikasi Haji Pintar versi terbaru generasi ketiga yang sekarang bisa diunduh di google play store, khusunya oleh para jamaah calon haji/Bisnis
Kementerian Agama meluncurkan Aplikasi Haji Pintar versi terbaru generasi ketiga yang sekarang bisa diunduh di google play store, khusunya oleh para jamaah calon haji/Bisnis
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agama meluncurkan Aplikasi Haji Pintar versi terbaru generasi ketiga yang sekarang bisa diunduh di google play store, khususnya oleh para jamaah calon haji.

Direktur Layanan Haji Luar Negeri Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah  Kemenag, Sri Ilham Lubis, mengatakan Aplikasi Haji Pintar generasi terbaru itu sudah dilakukan upgrade dengan menambah beberapa fitur baru.  

“Beberapa fitur itu seperti Alquran, jadwal salat, informasi ziarah baik di Makah maupun Madinah, nilai tukar rupiah yang selalu up date tiap harinya, dan itinerary atau rencana perjalanan ibadah haji,” katanya, Jumat (21/7/2017).

Menurutnya, pengembangan aplikasi tersebut menjadi bagian dari upaya Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) dalam meningkatkan pelayanan kepada para jemaah calon haji.

Dengan demikian, lanjutnya, pengembangan aplikasi berbasis smartphone atau ponsel pintar itu diharapkan dapat memudahkan jemaah dalam mendapatkan informasi seputar ibadah haji.

“Bagi jamaah haji yang ingin mendapatkan aplikasi ini, langsung saja mengunduh di google play store dengan kata kunci Haji Pintar 2017,” ujarnya.

Dia menjelaskan selain panduan dan informasi pelaksanaan ibadah haji, Aplikasi Haji Pintar juga memuat beberapa informasi seperti cek informasi tahun keberangkatan jamaah haji, serta lokasi pemondokan di Makah dan Madinah.

Selanjutnya informasi tentang konsumsi, cuaca, rute bus shalawat, kesehatan dan beberapa nformasi penting lainnya. Demikian juga informasi tentang jadwal keberangkatan kloter, doa-doa, serta informasi layanan pengaduan dan whatsapp.

Sri Ilham mengungkapkan aplikasi yang dibangun pada 2015 itu akan terus dilakukan pengembangan, dan sampai saat ini beberapa datanya masih dalam proses update.

Beberapa data yang dimaksud, antara lain tentang data perumahan, transportasi, katering, dan jadwal penerbangan. Diharapakan dalam waktu dekat ini sudah rampung semua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Nurudin Abdullah
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper