Telegram Diblokir: Telkomsel Dukung Langkah Pemerintah, Ini Alasannya

Sholahuddin Al Ayyubi
Jumat, 14 Juli 2017 | 19:45 WIB
Telkomsel/Istimewa
Telkomsel/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - ‎PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengaku telah memblokir website layanan pesan instan global bernama Telegram sebagai wujud dukungan untuk mengurangi konten negatif dan radikalisme di Indonesia.

Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel mengatakan pihaknya telah mendapatkan instruksi langsung dari pemerintah untuk memblokir pesan instan bernama Telegram. Menurutnya, pelanggan Telkomsel yang telah menggunakan layanan Telegram tidak besar, sehingga sangat mudah untuk melakukan pemblokiran.

"Kami juga sudah memblokir Telegram. Layanan itu tidak banyak dipakai pengguna Telkomsel, tidak masuk top 5 juga lagian," tuturnya di Jakarta, Jumat (14/7).

Dia menjelaskan Telkomsel juga telah mengkampanyekan ‎Internet Baik kepada pelanggan sejak beberapa bulan lalu. Menurutnya, kampanye yang bertujuan untuk meminimalisir peredaran konten negatif dan radikalisme tersebut dinilai cukup efektif sampai saat ini.

"‎Itulah cara kami untuk mengurangi dan mengontrol konten negatif yang ada saat ini. Kami akan meneruskan kampanye ini, agar pelanggan sadar dan tidak membuka konten negatif," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper