Perusahaan Komunikasi Tingkatkan Kapasitas Layanan Data

Lingga Sukatma Wiangga
Selasa, 13 Juni 2017 | 23:52 WIB
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com
Bagikan

Bisnis.com, SEMARANG—Perusahaan telekomunikasi menaikan kapasitas layanan data untuk menjamin kenyamanan konsumen saat Ramadan dan Idul Fitri.

Regional Head Smartfren North Central Java Arinto Utama mengatakan saat Ramadan dan Idulfitri penaikan layanan data pihaknya bisa mencapai 10 kali lipat. Namun, hal yang terpenting menurutnya adalah mengantisipasi perpindahantraffic saat mudik dan Lebaran.

“Karena saat Lebaran itu ada perpindahan traffic dari kota besar dan jalan-jalan yang dilalui mudik hingga ke tempat tujuan,” katanya, Selasa (13/6).

Sementara itu, Regional Network Operation Manager Smartfre North Central Java Wahyudiono mengatakan pada titik-titik kepadatan di jalur mudik traffic bisa naik hingga dua sampai tiga kali lipat. Setelah itu kepadatan traffic akan berlanjut di secondary city seperti Kudus, Demak, Purwodadi, Cepu, Jepara, dan lain-lain.

“Sehingga yang akan kami antisipasi adalah layanan data saat terjadi perpindahan traffic oleh user di kota-kota tertentu karena penaikannya bisa sampai 300,” ujarnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi peningkatan traffic pihaknya sudah menyiapkan 60 BTS mobile di lokasi-lokasi tertentu yang menjadi pusat keramaian selama Ramadan seperti pelabuhan, terminal, bandara, jalan tol, jalan nasional, jalur alternatif, serta kota tujuan pemudik.

Sementara itu, Indosat Ooredoo akan menaikan kapasitas layanan data menjadi 7.344 terabyte per hari dalam menghadapi Lebaran, dari 3.400 terabyte per hari secara nasional. Head of Region Central and West Java Indosat Ooredoo Hari Sukmono mengatakan penaikan itu melebihi prediksi peningkatan penggunaan kapasitas data dalam momentum Idulfitri tahun ini yang diperkirakan mencapai sekitar 69%.

“Kami memperkirakan kenaikan penggunanan kapasitas layanan data pada Idulfitri tahun ini sekitar 69% dibandingkan tahun lalu secara nasional. Tapi untuk antisipasi layanan data yang kami siapkan lebih dari itu untuk menjamin kenyamanan konsumen,” ujarnya.

Hari menjelaskan, saat ini ada perpindahan kebiasaan konsumen seiring dengan semakin membaiknya layanan penggunaan internet. Oleh sebab itu, pihaknya memperkirakan tahun ini penggunaan telepon hanya akan naik sekitar 8%.

Kenaikan tersebut di bawah tahun-tahun sebelumnya yang bisa bertumbuh dua digit, bahkan mencapai puluhan persen. Sementara itu, penggunaan pesan singkat atau SMS akan menurun sekitar 4%.

Untuk itu, lanjut Hari, pihaknya melakukan ekspansi pada kapasitas data bukan lagi pada BTS karena hanya sebagian kecil daerah yang belum ter-cover jaringan Indosat Ooredoo. Saat ini BTS yang dimiliki Indosat Ooredoo mencapai 56.483 unit di seluruh Indonesia.

“Yang sudah ter-cover itu sekitar 90% lebih di Jawa Tengah dan DIY, yang belum itu karena memang secara topografi sulit dijangkau seperti daerah pegunungan. Jadi saat ini untuk meningkatkan layanan kita berbicara kapasitas data karena BTS itu sudah bisa dikatakan ter-cover semua,” katanya.    

Di sisi lain, untuk menghadapi Lebaran pihaknya akan menyiapkan sekitar 10 mobile BTS di wilayah yang dianggap kritis. Dia mencontohkan, wilayah tersebut adalah pintu tol keluar baru yang memungkinkan terjadi antrian kendaraan. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper