Bisnis.com, JAKARTA — Uber bukan satu-satunya perusahaan yang mengembangkan kendaraan tanpa pengemudi. Waymo, perusahaan milik Alphabet, juga ternyata tengah menjalankan riset yang sama.
Dikutip dari The Verge, Sabtu (3/6/2017), Waymo sedang melakukan percobaan atas teknologi yang memungkinkan sebuah truk beroperasi tanpa pengemudi. Juru bicara Waymo yang tidak disebutkan namanya mengatakan perusahaan tersebut memanfaatkan pengalaman membangun hardware dan software self-driving serta eksplorasi teknis untuk mengintegrasikannya ke teknologi pengemudian truk.
Keamanan menjadi fokus Waymo dalam ekspansi bisnis ini, dengan tujuan mengurangi kematian yang berkaitan dengan kendaraan truk tiap tahunnya.
Adapun Uber telah membeli perusahaan rintisan bernama Otto dan meluncurkan pengembangan pengemudian otomatis pada 2016.
Waymo dan Uber sudah menjadi rival berat, tapi Waymo belum memperlihatkan kemajuan yang sama seperti Uber. Waymo, yang terafiliasi dengan Google, mengonfirmasi bahwa perusahaan baru melakukan uji coba atas satu kendaraan saat ini dan masih mengemudikannya secara manual untuk mengumpulkan data.
Di sisi lain, Uber telah mengirimkan armada truk otomatisnya pada Agustus 2016, tidak lama setelah membeli Otto.