Bisnis.com, JAKARTA - Akamai Technologies, Inc. merilis laporan State of the Internet Report Kuartal Pertama 2017 pada Jumat (2/6/2017).
Akamai merupakan platform pendistribusian cloud. Berdasarkan data yang dikumpulkan dari Akamai Intelligent Platform, laporan ini menyediakan informasi mengenai statistik global utama seperti kecepatan koneksi, metrik penerapan broadband, langkanya IPv4, dan implementasi IPv6.
“Peningkatan kecepatan koneksi dan penetrasi broadband telah membantu Internet untuk mendukung berbagai tingkat lalu lintas yang beberapa tahun lalu tak terbayangkan,” ujar David Belson, editor State of the Internet Report, melalui rilis yang diterima Bisnis.
Baca Juga China Subsidi Mobil Ramah Lingkungan |
---|
Beberapa hal utama dari State of the Internet Repor Kuartal Pertama 2017 yaitu memuat terkait kecepatan koneksi rata-rata dan puncak global serta penerapan broadband global.
Adapun kecepatan koneksi rata-rata global adalah 7,2 Mbps, peningkatan 15% setiap tahun. Kemudian, kecepatan koneksi puncak rata-rata global meningkat 28% dari tahun demi tahun hingga 44,6 Mbps pada kuartal pertama.
Selain itu, Korea Selatan kembali menunjukkan kecepatan koneksi rata-rata tertinggi secara global sebesar 28,6 Mbps pada kuartal pertama. Singapura menunjukkan kecepatan koneksi puncak tertinggi sebesar 184,5 Mbps pada kuartal pertama.
Dari tingkat penerapan broadband global sebesar 4, 10, 15, dan 25 Mbps meningkat 13%, 29%, 33%, dan 42% tiap tahunnya.
Untuk IPv4 dan IPv6, pada kuartal pertama 2017, lebih dari 814 juta alamat IPv4 unik terhubung ke Akamai Intelligent Platform, yang berarti peningkatan sebesar 0,7% dibandingkan kuartal pertama 2016.
Belgia tetap menjadi yang terdepan di dunia dalam penerapan IPv6 dengan 38% koneksinya ke Akamai berlangsung melalui IPv6 atau turun 19% dari kuartal sebelumnya.
Baca Juga Proteksi Perdagangan Ancam Asia |
---|
Untuk mobile, kecepatan koneksi mobile rata-rata berkisar antara 26 Mbps di Inggris hingga serendah 2,8 Mbps di Venezuela.Jerman menunjukkan kecepatan koneksi mobile puncak tertinggi sebesar 200 Mbps pada kuartal pertama.
Adapun di antara negara atau kawasan survei yang memenuhi syarat, 37 negara/kawasan memiliki rata-rata kecepatan koneksi mobile sebesar atau melebihi ambang batas broadband 10 Mbps. Ini naik dari 30 negara/kawasan pada kuartal sebelumnya.
Sementara 70 negara/kawasan mencapai kecepatan rata-rata sebesar atau di atas level broadband 4 Mbps, ini naik dari 58 negara/kawasan.
Untuk gangguan, lalu lintas di Gabon pada 18 dan 19 Februari turun sekitar 25% dari tingkat normal akibat kelumpuhan dengan penyebab yang tidak diketahui yang memengaruhi delapan jaringan negara.
Kemudian, pemerintah Irak melanjutkan praktiknya memblokir akses Internet untuk mencegah kecurangan selama ujian sekolah menengah nasional, yang memengaruhi lalu lintas selama beberapa hari pada bulan Februari.
Selain itu, akibat terputusnya kabel bawah laut yang menyediakan konektivitas ke Madagaskar, lalu lintas ke negara tersebut tiba-tiba turun dan secara signifikan pada 25 Januari dan tidak pulih ke tingkat normal hingga hampir tiga minggu berikutnya.
Putusnya kabel bawah laut juga berdampak pada lalu lintas Kepulauan Marshal selama lebih dari tiga minggu di mana akses Internet terbatas hanya pada email, dengan bisnis tertentu mengizinkan akses web secara bergiliran.
Data dan grafik dari State of the Internet Report Kuartal Pertama 2017 dapat ditemukan pada Akamai State of the Internet site dan melalui aplikasi Akamai State of the Internet untuk perangkat iOS dan Android. Diskusi terkait State of the Internet Report juga dapat ditemukan di Akamai Community.
Tiap kuartal, Akamai menerbitkan laporan “State of the Internet – Connectivity”. Laporan ini mencakup data yang dikumpulkan dari seluruh Akamai Intelligent Platform tentang penerapan broadband, konektivitas mobile, dan topik relevan lainnya terkait Internet dan penggunaannya, sekaligus tren yang terlihat dalam data ini sepanjang waktu.