Bisnis.com, JAKARTA - PT Soltius Indonesia (SOLTlUS), salah satu entitas anak Metrodata Group yang fokus di bidang Konsultasi TlK, menggandeng SAP, penyedia solusi piranti lunak, meluncurkan Soltius Cloud, di Jakarta, pada Senin (10/4/2017).
Presiden Direktur PT Soltius Indonesia Ketut S. Kamayana mengatakan Soltius Cloud merupakan sebuah layanan SAP S4/HANA di mana layanan ini menggunakan model pembiayaan secara langganan atau abonemen (subscription), termasuk di dalamnya berupa kapasitas yang sebanding dengan jumlah pemakai SAP dalam perusahaan dengan tambahan fasilitas infrastruktur berupa fasilitas data center dengan sertifikasi minimum Tier-3.
“Kami sangat senang dengan diluncurkannya layanan Soltius Cloud yang merupakan bagian dari diversifikasi layanan dan transformasi bisnis," kata Ketut di Jakarta, Senin (10/4/2017).
Dia menambahkan layanan Soltius Cloud yang disediakan oleh SOLTIUS juga mengacu adanya permintaan solusi cloud dari pelanggan yang saat ini sudah semakin diterima oleh para pebisnis di Indonesia. Selain itu, layanan Soltius Cloud akan fokus menyasar industri Consumer Packaged Goods (CPG) dan Plantation (Perkebunan).
"Kami sudah memiliki jumlah pelanggan di industri tersebut termasuk best practise-nya. Hal ini akan menjadi nilai tambah bagi SOLTIUS,” ujarnya.
Dia menjelaskan dengan menerapkan solusi layanan Soltius Cloud, maka pelanggan tidak perlu mengeluarkan biaya investasi awal yang besar, pemeliharaan harian, dan juga pelanggan akan memperoleh manfaat dari teknologi SAP terbaru yaitu SAP S/4HANA in-memory computing.
"Pelanggan akan memperoleh best practise yang didesain untuk industri CPG & Plantation dengan menggunakan metode pembayaran sewa," jelasnya.
SAP S/4HANA adalah inovasi dari SAP ERP dalam meningkatkan penyerdehanaan lini bisnis dan idustri secara end-to-end, juga penyediaan panduan konfigurasi dimulai dari proses adopsi hingga konsep ulang bisnis real time.
Hadirnya solusi layanan Soltius Cloud di Indonesia, menjadi langkah awal SOLTIUS memasuki segmen SAP SaaS (Software as a Services) dimulai dengan industri CPG dan Plantation (Perkebunan). Solusi ini diklaim dapat mengurangi biaya investasi implementasi dan perangkat keras yang dibutuhkan dengan cara sewa dalam kisaran periode kontrak 2-5 tahun.
| Baca Juga Penerapan Teknologi BIG Data Masih Baru |
|---|
Vice President & Managing Director SAP Indonesia Megawaty Khie mengatakan melalui kolaborasi strategis dengan SAP, SOLTIUS dapat melakukan diversifikasi bisnisnya dan memperkuat nilai proposisi mereka di pasar dengan merek terbaru yaitu Soltius Cloud services.
"SAP sebagai penyedia solusi piranti lunak telah memiliki 345.000 pelanggan secara global. Kami telah membantu banyak perusahaan dari semua ukuran secara global dan tetap terus berjalan dalam persaingan ketat di zaman digital saat ini," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
