Bisnis.com, JAKARTA — Platform peer to business kini menjadi tren yang hadir dalam industri digital nasional karena dianggap mampu memberi solusi bagi pengembangan bisnis informal di Indonesia.
Salah satu pemain yang hadir meramaikan pasar peer to business (P2B), Crowdo, meluncurkan aplikasi seluler yang diklaim mampu menghubungkan Usaha Kecil, dan Menengah (UKM) Indonesia dengan investor maupun komunitas investor global.
Perwakilan Crowdo Indonesia Cally Alexandra mengatakan aplikasi ‘Crowdo Connect’ itu berfungsi menjadi mediator bagi para UKM untuk memperoleh pembiayaan yang pada akhirnya mampu mendorong pertumbuhan UKM secara menyeluruh.
“UKM Indonesia bisa mendapatkan keuntungan dari sumber tambahan modal untuk membantu mereka membiayai tahap pertumbuhan berikutnya,” ujar Cally, Selasa(28/2/2017).
Crowdo menggambarkan platform-nya menggunakan teknologi yang membuat proses pembiayaan dan investasi end-to-end terjadi secara efisien dan transparan. Hal itu digambarkan dengan penggunaan mesin pembelajaran dan analisis prediktif agar proses penilaian risiko mereka lebih inovatif.
Platform juga menawarkan dashboard investasi kepada investor sehingga mereka dapat melacak pengembalian bunga dan eksposur secara real time.
“Tujuan pengoperasian platform ialah untuk memproses pinjaman UKM dengan kisaran dana mulai Rp1 miliar hingga Rp2 miliar hanya dalam waktu beberapa jam,” sambungnya.
Menurut studi Bank Indonesia, sebanyak 60% dari total 60 juta lebih UKM yang ada di Indonesia mengaku tak memperoleh layanan lembaga keuangan konvensional dengan baik.
Maka itu, ujarnya, pinjaman dengan skema P2B diklaim menjadi solusi untuk melengkapi produk dan jasa keuangan yang ada, sehingga UKM memiliki cara memperoleh pendanaan.