Bisnis.com, JAKARTA--Produsen asal Tiongkok Xiaomi telah memenuhi kewajiban regulasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk ponsel 4G LTE melalui jalur investasi kombinasi antara hardware dan software.
Wang Xiang, Senior Vice President Xiaomi mengemukakan alasan pihaknya memenuhi regulasi tersebut, karena pengguna Xiaomi semakin besar di Indonesia. Dia menjelaskan, kini Xiaomi telah menggandeng pabrikasi lokal Sat Nusapersada di Batam, vendor software TSM Technologies dan Erajaya sebagai distributornya.
"Kami sudah memulai produksi lokal yang merupakan bukti akan pentingnya pasar di Indonesia. Ini sekaligus menandai komitmen kami untuk terus tumbuh di Indonesia," tuturnya di Jakarta, Jumat (10/2).
Menurutnya, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dari sisi industri ponsel dan memiliki banyak developer software untuk membantu vendor dalam memenuhi kewajiban TKDN untuk ponsel 4G LTE. Selain itu, dia juga optimistis Indonesia akan menjadi negara ekonomi digital terbesar di Asia.
"ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami untuk turut andil dalam perubahan yang akan mendorong Indonesia ke dalam babak baru pada industri ponsel pintar," tukasnya.
