Konsumen Cari Produk Murah, Harga Jual Apple Tertekan

Juli Etha Ramaida Manalu
Jumat, 27 Januari 2017 | 18:11 WIB
Apple iPhone 7/apple.com
Apple iPhone 7/apple.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Laporan Apple Inc kuartal IV yang akan keluar minggu depan bakal menunjukkan pertumbuhan penjualan. Namun, sejumlah analis memprediksi bahwa harga penjualan rata-rata perangkat besutan Apple diprediksi menurun seiring dengan tendensi para konsumen mencari model ponsel dengan harga lebih rendah.

Sejumlah konsumen terlihat lebih memilih iPhone 6S yang saat ini sudah tergolong sebagai model lama ketimbang produk terbaru Apple, yakni iPhone 7 yang diperkenalkan ke pasaran pada September tahun lalu.

“Kebanyakan konsumen ponsel pintar belakangan ini lebih memilih iPhone 6S. Kami mendeteksi meningkatnya kekhawatiran di kalangan pelaku industri terkait evolusi teknologi pada ponsel pintar secara umum yang saat ini dikategorikan lebih dari cukup untuk bisa memenuhi kebutuhan digital para pengguna untuk beberapa tahun ke depan atau setidaknya sampai perangkat yang mereka miliki rusak,” sebut analis Barclays Mark Moskowitz seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (27/1/2017).

Laporan keuangan Apple kuartal IV direncanakan akan keluar pada akhir bulan ini. Saat ini, analis memprediksi rata-rata harga penjualan (ASP) lini produk iPhone selama kuartal terakhir di 2016 hanya akan menyentuh US$688, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$691 meskipun harga iPhone 7 Plus lebih tinggi US$20 dolar ketimbang iPhone 6S Plus ketika pertama kalli diluncurkan. Hal ini berdasarkan estimasi yang dirangkum oleh Bloomberg News.

Penurunan ASP ini seperti menunjukkan bahwa spesifikasi lebih baik yang ditanamkan pada iPhone 7 seperti kamera yang lebih tajam, prosesor yang lebih cepat, daya tahan baterai, dan performa water resistance tidak cukup untuk menarik konsumen berpaling dari iPhone 6S. Tren ini memperjelas kekhawatiran bahwa sejumlah kecanggihan yang ditawarkan ponsel pinta dewasa ini tidak cukup untuk menjaga pertumbuhan revenue perusahaan asal California tersebut.

“Kami paham apa dan bagaimana industri ponsel pintar. Sektor ini bukanlah area dimana inovasi terlihat akan terus berkembang,” kata miliuner dari bidang teknologi Peter Thiel.

Penurunan ini juga sepertinya akan menarik investor untuk lebih fokus terhadap produk iPhone di masa mendatang yang sepertinya akan di perkenalkan tahun ini pada perayaan ulang tahun ke 10 Apple.

Adapun penurunan revenue Apple pada tahun fiskal yang berakhir pada September menunjukkan penurunan sedemikian rupa untuk pertama kalinya sejak 2001. Berdasarkan data yang dirilis IDC, pengiriman ponsel pintar di skala industri terlihat stagnan.

Berdasarkan data kompilasi Bloomberg News, Apple sepertinya berhasil menjual 76 juta buah ponsel sepanjang kuartal 4, meningkat dari 75 juta perangkat pada tahun sebelumnya. Analis juga memprediksi bahwa revenue Apple akan meningkat 2% ke angka US$77 juta, dengan meningkatnya penjualan di App Store dan streaming musik.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Sumber : Bloomberg
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper